Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Staf Facebook Cemooh India, Apa Reaksi Mark Zuckerberg?

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Mark Zuckerberg (kiri) mengadakan rapat pertama di kantor baru Facebook yang dipenuhi bola plastik. Bola-bola ini dimasukkan karyawan yang iseng di hari pertama dibukanya kantor ini. Facebook.com/Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg (kiri) mengadakan rapat pertama di kantor baru Facebook yang dipenuhi bola plastik. Bola-bola ini dimasukkan karyawan yang iseng di hari pertama dibukanya kantor ini. Facebook.com/Mark Zuckerberg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pegawai Facebook di Silicon Valley, California, Amerika Serikat, Marc Andreessen, menyatakan permintaan maaf kepada otoritas India setelah Selasa, 9 Februari 2015, mengatakan pemerintah India bertindak salah dengan memblokir layanan Internet gratis.

Melalui akun Twitter-nya, @pmarca, Marc berpendapat, India akan menjadi lebih baik bila tetap berada di bawah jajahan Inggris. "Saya mohon maaf kepada yang tak berkenan atas tweet saya terkait dengan sejarah politik India,” kata Andreessen seperti dilansir laman Mashable, Rabu, 11 Februari 2016.

Kicauan kasar Andreessen itu nyatanya menimbulkan kehebohan dan sempat dikomentari tajam oleh Chief Executive Officer Facebook Mark Zuckerberg. “Saya menemukan komentar menjengkelkan, isinya sama sekali tak mencerminkan jiwa awak Facebook,” ujar Zuckerberg lewat akun sosial media pribadinya, Rabu.

Zuckerberg mengatakan komentar Andreessen tak pantas diberikan terhadap negara India yang memiliki arti tersendiri baginya dan perusahaan Facebook yang didirikannya. "Semangat dan nilai kehidupan masyarakat di India menginspirasi saya,” kata Zurkckerberg.

Menurut Zuckerberg, meski ada keputusan buruk dari otoritas negara yang dihuni mayoritas penggemar Facebook, perusahaannya tak akan menyerah begitu saja. "Beberapa keputusan mungkin akan memberatkan dan mengecewakan, tapi kami tetap akan berupaya menghubungkan semua orang ke Internet."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

India, kata Mark Zuckerberg, bagaimanapun adalah pasar yang besar di dunia maya untuk pertumbuhan jejaring sosial, seperti Facebook. "Dengan 130 juta orang pengguna aktif Facebook, 375 juta orang yang terhubung dengan Internet online, India memegang potensi pasar yang baik."

Kicauan kontroversial Andreessen akhirnya dihapus setelah dikecam oleh netizen Twitter, yang mayoritas warga India. "Sekarang saya menarik diri dari semua diskusi ekonomi dan politik India.” ujar Andreessen seiring dengan permintaan maafnya. "Saya mengagumi kebesaran India dan masyarakatnya."

Andreessen mengatakan komentar terkait dengan isu sensitif tersebut lebih pantas dikeluarkan oleh individu yang lebih berpengalaman dan berkapasitas di bidangnya.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

1 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

1 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

2 hari lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

2 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

6 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

9 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

9 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri