TEMPO.CO, Moskow - Rusia, Kamis, 4 Februari 2016, menuding Turki sedang mempersiapkan invasi ke Suriah. Tuduhan tersebut berdasarkan pengamatan Moskow bahwa pasukan dan peralatan tempur Turki telah ditempatkan di dekat perbatasan Suriah.
"Kami mendapatkan informasi serius, ada dugaan Turki sedang bersiap-siap invasi ke wilayah negara berdaulat, Republik Arab Suriah," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Perselisihan antara Moskow selaku pendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Ankara menyokong oposisi kian keras sejak Turki menembak jatuh jet tempur Rusia di wilayah perbatasan Suriah, November 2015.
Pernyataan Moskow itu disampaikan setelah Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu berbicara dalam acara konferensi internasional tentang Suriah di London. Dalam pidato tersebut, Davutoglu secara implisit menuduh Rusia melakukan kejahatan perang.
Sebelumnya, pada Kamis, 4 Februari 2016, Ankara tidak mengizinkan pesawat pengintai Rusia yang akan menuju wilayah perbatasan Suriah terbang di atas Turki. Rusia menjelaskan, Turki tidak memberikan penjelasan atas keputusannya. "Kami anggap Turki telah melakukan kegiatan berbahaya dan militer beraktivitas ilegal di wilayah perbatasan Suriah," ujar Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca Juga:
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN