TEMPO.CO, Damaskus - Seorang penasihat militer Rusia tewas akibat tembakan mortir di Suriah. Keterangan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Rusia kepada media, Rabu, 3 Februari 2016.
Menteri Pertahanan mengatakan perwira tersebut mengalami luka fatal pada Senin lalu akibat terkena mortir yang ditembakkan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam pernyataannya, sebagaimana disiarkan kantor berita Rusia, perwira ini memberikan bantuan pelatihan kepada militer Suriah tentang penggunaan senjata Rusia.
"Mendiang akan mendapatkan medali dari negara," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan. Namun tak disebutkan identitas perwira tersebut dan di mana dia tewas.
Kematian perwira Rusia ini adalah yang ketiga dari pejabat militer Rusia sejak negeri itu melancarkan serangan di Suriah empat bulan lalu.
Sebelumnya pada 24 November 2015, pilot Rusia tewas setelah jet tempurnya dihantam pesawat perang Turki di perbatasan Suriah. Rekannya berhasil diselamatkan, tapi seorang marinir Rusia yang mendapatkan tugas misi penyelamatan justru tewas di tangan militan.
ABC NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN