TEMPO.CO, Moskow - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan Rusia tidak ingin Presiden Suriah Bashar al-Assad mengundurkan diri dari jabatannya. "Moskow juga tak berniat memberikan suaka kepada beliau," ucapnya, Selasa, 26 Januari 2016.
"Untuk pertanyaan kedua hal tersebut, jawabannya adalah 'tidak'," ujarnya dalam sebuah acara jumpa pers tahunan di Moskow. "Tidak ada yang bertanya tentang suaka."
Pernyataan itu dirasa penting disampaikan Lavrov kepada media massa terkait dengan isu bahwa Presiden Rusia Vladimr Putin meminta Assad mengundurkan diri. Kabar ini sudah berkali-kali dibantah Putin.
Dalam jumpa pers tersebut, Lavrov menyinggung masalah kelompok militan ISIS, yang kini sedang membangun pengaruhnya di Afganistan.
Dia berkeras bahwa dalam rencana perundingan damai Suriah yang akan dimulai pada akhir pekan ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak akan sukses jika tidak menyertakan perwakilan Kurdi. "Tanpa menyertakan Kurdi, rasanya sulit perdamaian di sana terwujud," tuturnya.
Baca Juga:
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN