TEMPO.CO, Vatikan - Presiden Iran Hassan Rouhani akan menemui Paus Fransiskus saat melawat ke Eropa menyusul dibicarakannya penyelesaian kesepakatan nuklir. Hal ini menjadi perjalanan pertama bagi Rouhani ke luar negeri sejak perjanjian dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Premier Christian Radio, Senin, 25 Januari 2016, menyatakan Presiden akan membawa serta 120 delegasi pebisnis Iran ke Paris dan Roma untuk perjalanan selama lima hari. Paus Fransiskus akan menyambutnya di Vatikan sebelum ia bertemu dengan Perdana Menteri Italia.
Paus berupaya memperbaiki hubungan buruk antara Gereja Katolik dan Islam serta diharapkan dapat membuka dialog antaragama.
Setelah sanksi dicabut terhadap Iran, menyusul kesepakatan itu, Paus menyebut hal itu sebagai "langkah definitif menuju dunia yang lebih aman dan persaudaraan". Paus dipercaya akan membicarakan soal Suriah dalam pertemuan tersebut.
PREMIER CHRSITIAN RADIO | MECHOS DE LAROCHA