Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Putin Dituding Meracun Agen KGB Litvinenko

image-gnews
Vladimir Putin mencoba mock-up senjata legendaris AK-47 di galeri menembak elektronik pada saat mengunjungi pusat riset dan teknologi Russian Railways, pada April 2012. SPUTNIK/ALEXEI DRUZHININ
Vladimir Putin mencoba mock-up senjata legendaris AK-47 di galeri menembak elektronik pada saat mengunjungi pusat riset dan teknologi Russian Railways, pada April 2012. SPUTNIK/ALEXEI DRUZHININ
Iklan

TEMPO.CO, London - Tim penyelidikan Inggris mengungkap dugaan penyebab kematian agen KGB Alexander Litvinenko di London tahun 2006. Sir Robert Owen yang memimpin penyelidikan atas penunjukan pemerintah Inggris mengatakan, diduga Litvinenko tewas diracun oleh rekan kerjanya atas persetujuan Vladimir Putin.

Putin yang saat itu presiden diduga merestui pembunuhan Litvinenko dengan cara memberikan racun Polonium-210 ke dalam air minumnya.

Dalam laporan penyelidikan setebal 326 halaman, seperti dilansir Telegraph, 21 Januari 2016, disebutkan Putin tersinggung kepada Litvinenko yang menudingnya pedofil.

Inilah awal perseteruan kedua agen KGB (berganti nama menjadi Federal Security Service-FSB)  itu. Litvinenko sejak itu mulai mendapat ancaman pembunuhan dan akhirnya kabur ke Inggris tahun 2000. Sejak itu, ia kerap mengkritik FSB dan Putin sebagai pelaku kejahatan terorganisasi.

Dalam satu pertemuan dengan dua rekannya dari FSB di Pine Bar, hotel mewah Millenium di London, 1 November 2006, Litvinenko meneguk air dari cangkir yang  telah diisi racun. Kedua anggota FSB itu adalah Dmitri Kovtun dan Andrei Lugovoi.

Dalam keadaan sekarat, Litvinenko menunjuk jari pada Putin , Kovtun dan  Lugovoi sebagai orang yang meracunnya. Tiga minggu setelah pertemuan itu, Litvinenko meninggal.

Kedua agen FSB menyangkal tuduhan Litvinenko.Rusia juga menolak permintaan  untuk mengekstradisi mereka ke Inggris. Kremlin selalu membantah terlibat dalam kematian Litvinenko.
 
"Mempertimbangkan penuh dari semua bukti dan analisis yang tersedia untuk saya, saya menemukan bahwa operasi FSB untuk membunuh Litvinenko mungkin disetujui oleh kepala FSB Nikolai Patrushev dan juga oleh Presiden Putin," kata Sir Robert Owen, seperti yang dilansir BBC pada 21 Januari 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengetahui hasil penyelidikan tim Sir Robert Own, istri Litvinenko, Marina yang berbicara di luar Pengadilan Tinggi di London, mengatakan bahwa dia sangat senang dengan hasil penyelidikan terbaru itu. Sehingga hasil penyelidikan ini menguatkan pernyatannya dulu tentang pengakuan suaminya yang menuduh Putin sebagai pelakunya..

Menanggapi hasil pengadilan tinggi London tersebut, kantor Perdana Menteri Inggris belum memberikan komentarnya. Namun telah mengkonfirmasi Menteri Dalam Negeri, Theresa May akan memberikan respon Pemerintah dalam pernyataan lisan ke House of Commons dalam beberapa jam ke depan.

Sebelumnya, hampir selama delapan tahun Marina terus meminta Inggris menyelidiki kasus kematian suaminya, namun karena khawatir akan merusak hubungan kedua negara, pemerintah akhirnya menolak.

Baru setelah hubungan dengan Rusia goyah yang dikarenakan oleh perseteruan Rusia dan Ukraina, Inggris akhirnya membuka penyelidikan terhadap kasus tersebut.

LBC|BBC|METRO.CO.UK|YON DEMA

Baca juga:
Kisah Duit Transfer dari Australia untuk Aksi Teror di Indonesia
Racun Sianida di Kopi Mirna, Jessica: Saya Tidak Tahu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

26 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

28 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

29 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

29 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

33 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.


Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

34 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia


Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

35 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.


Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

35 hari lalu

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune melakukan isolasi mandiri cegah terjangkit virus corona.
Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

36 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

36 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO