Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Melankolis Obama Tolak Berpidato Saat Kelulusan Malia  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bersama kedua putrinya Malia Ann Obama (kanan) dan Natasha Obama. AP/Susan Walsh
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bersama kedua putrinya Malia Ann Obama (kanan) dan Natasha Obama. AP/Susan Walsh
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama menolak berpidato pada saat acara wisuda kelulusan putrinya, Malia Ann Obama. Obama mengaku dia takut tak bisa menahan emosi yang menyebabkan dia akan menitikkan air mata.

Hal itu terungkap ketika acara makan siang di Detroit, Amerika, yang terekam oleh audio. Saat itu, Obama bercerita kepada temannya bahwa dia telah memutuskan tidak berbicara di acara kelulusan SMA putrinya, Malia, karena dia "akan menangis".

"Sekolah Malia bertanya apakah aku ingin menyampaikan pidato pembukaan acara kelulusan dan aku bilang tidak. Aku akan mengenakan kacamata hitam dan aku akan menangis," kata Obama, seperti yang dilansir ABC News, Kamis, 21 Januari 2016.

Malia, putri sulung Obama, akan lulus dari sekolah menengah atas dalam beberapa bulan lagi pada musim semi ini. Gadis yang dinobatkan sebagai salah satu remaja paling berpengaruh di Negeri Abang Sam tersebut akan lulus pada usia 17 tahun.

Menyusul berita kelulusan itu, sejumlah spekulasi mengenai kampus yang akan diambil Malia pun bermunculan. Beberapa orang menyebutkan Malia kemungkinan kuliah di Universitas Columbia, almamater ayahnya. Sebagian lain berspekulasi Malia kemungkinan kuliah di Princeton, almamater First Lady Amerika, Michelle Obama.

Selain itu, beberapa berpikir bahwa dia tertarik pada program film terkenal di NYU Tisch School of the Arts, menyusul kerja sama Malia dengan rumah produksi film, Lena Dunham dan Judd Apatow, yang memproduksi serial televisi Girls, musim panas lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini bukan pertama kalinya Presiden Obama bersikap melankolis saat berbicara tentang kelulusan putrinya tersebut. Pada September lalu, Obama juga tampak menangis bahagia saat Malia memasuki hari pertama di tahun pertamanya.

"Rasanya baru kemarin dia hadir. Namun kini Malia telah memulai hari pertama tahun senior. Anda tahu, saya sedang duduk di kamarnya karena saya akan melihat dia dari hari pertama sekolah," kata Obama.

Presiden Obama sering mengatakan tidak berharap anak-anaknya tumbuh dewasa dan meninggalkan rumah. Bukan hanya itu, awal tahun ini Obama menumpahkan simpatinya melalui air mata saat membuat pernyataan tentang undang-undang baru pengetatan kontrol kepemilikan senjata di AS.

ABC NEWS | NY DAILY NEWS | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

27 menit lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

3 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

8 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

10 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

11 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

11 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.