Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

El Chapo Tertangkap, Drama Menegangkan Sebelum Dia Menyerah

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Pasukan tentara memasukkan Joaquin `El Chapo` Guzman, kedalam sebuah helikopter di Kota Meksiko, 8 Januari 2016. Guzman bukan hanya menjadi gembong narkoba paling diburu tetapi juga bandar narkoba terkaya di dunia dalam sejarah. REUTERS
Pasukan tentara memasukkan Joaquin `El Chapo` Guzman, kedalam sebuah helikopter di Kota Meksiko, 8 Januari 2016. Guzman bukan hanya menjadi gembong narkoba paling diburu tetapi juga bandar narkoba terkaya di dunia dalam sejarah. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gembong narkotik Joaquin Guzman Loera alias El Chapo sempat melarikan diri sebelum berhasil dibekuk oleh prajurit elit Angkatan Laut Meksiko. El Chapo kabur melewati terowongan untuk saluran pembuangan air dan mencuri mobil.

Jaksa Agung Meksiko Arely Gomes mengatakan rumah tempat Guzman digerebek diintai selama sebulan. Lokasi di Los Mochis, Sinaloa. “Guzman datang ke rumah itu Kamis, sehari sebelum ditangkap,” katanya seperti dikutip dari CNN, Minggu, 10 Januari 2016.

Di rumah itu Guzman dilindungi orang bersenjata serta warga sekitar yang menganggapnya Robin Hood modern. Jumat, 8 Januari 2016, tentara Angkatan Laut Meksiko masuk ke rumah itu. Baku tembak terjadi. Lima orang anggota Guzman meninggal dan enam orang ditahan. Satu personel AL Meksiko terluka.

Di tengah kekacauan, Guzman dan seorang pengawalnya melarikan diri melalui lubang yang mengarah ke sistem pembuangan air kota. Tentara mengejarnya melalui terowongan. Namun Guzman tiba lebih dulu ke permukaan. Ia kemudian mencuri sebuah mobil.

Guzman hampir saja lolos jika petugas tidak berjaga-jaga di jalan tol luar kota Sinaloa. Guzman melarikan diri dari penjara pada Juli 2015. Ia menghilang setelah waktu mandi. Guzman kabur melalui sebuah lubang yang berada di dalam selnya.

Lubang itu mengarah ke sebuah terowongan yang sudah diberi lampu dan ventilasi. Dari terowongan, Guzman pergi ke San Juan del Rio. Dua pesawat kecil telah menunggunya. Terowongan itu ersebut sengaja dibuat dengan bayaran yang diberikan ipar Guzman. Sipir, pembuat terowongan, hingga pemilik lahan di atas terowongan telah ditahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guzman terlibat perselisihan dengan sesama gembong narkotik pada 1990-an yang berujung baku tembak di Gualadaraja, Meksiko. Peluru dari pistol Guzman menewaskan Kardinal dan Uskup Agung Guadalaraja Juan Jesus Posadas Ocampo yang saat itu berada di lokasi.

Kematian Ocampo memicu amarah publik dan memaksa pemerintah memburu Guzman dan kartel-kartel lainnya. Guzman kemudian tertangkap pada 1993 dan langsung diekstradisi ke Meksiko. Ia melarikan diri dari penjara pada 2001 dengan menyuap petugas penjara.

Tiga tahun kemudian, ia kembali ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan tingkat pengamanan maksimum. Pada Juni 2015, Guzman kembali kabur lewat terowongan bawah tanah hingga tertangkap enam bulan setelahnya pada Sabtu lalu.

BBC | VINDRY FLORENTIN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

2 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

9 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

10 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.