TEMPO.CO, Jakarta - Gembong narkotik Joaquin Guzman Loera alias El Chapo sempat melarikan diri sebelum berhasil dibekuk oleh prajurit elit Angkatan Laut Meksiko. El Chapo kabur melewati terowongan untuk saluran pembuangan air dan mencuri mobil.
Jaksa Agung Meksiko Arely Gomes mengatakan rumah tempat Guzman digerebek diintai selama sebulan. Lokasi di Los Mochis, Sinaloa. “Guzman datang ke rumah itu Kamis, sehari sebelum ditangkap,” katanya seperti dikutip dari CNN, Minggu, 10 Januari 2016.
Di rumah itu Guzman dilindungi orang bersenjata serta warga sekitar yang menganggapnya Robin Hood modern. Jumat, 8 Januari 2016, tentara Angkatan Laut Meksiko masuk ke rumah itu. Baku tembak terjadi. Lima orang anggota Guzman meninggal dan enam orang ditahan. Satu personel AL Meksiko terluka.
Di tengah kekacauan, Guzman dan seorang pengawalnya melarikan diri melalui lubang yang mengarah ke sistem pembuangan air kota. Tentara mengejarnya melalui terowongan. Namun Guzman tiba lebih dulu ke permukaan. Ia kemudian mencuri sebuah mobil.
Guzman hampir saja lolos jika petugas tidak berjaga-jaga di jalan tol luar kota Sinaloa. Guzman melarikan diri dari penjara pada Juli 2015. Ia menghilang setelah waktu mandi. Guzman kabur melalui sebuah lubang yang berada di dalam selnya.
Lubang itu mengarah ke sebuah terowongan yang sudah diberi lampu dan ventilasi. Dari terowongan, Guzman pergi ke San Juan del Rio. Dua pesawat kecil telah menunggunya. Terowongan itu ersebut sengaja dibuat dengan bayaran yang diberikan ipar Guzman. Sipir, pembuat terowongan, hingga pemilik lahan di atas terowongan telah ditahan.
Guzman terlibat perselisihan dengan sesama gembong narkotik pada 1990-an yang berujung baku tembak di Gualadaraja, Meksiko. Peluru dari pistol Guzman menewaskan Kardinal dan Uskup Agung Guadalaraja Juan Jesus Posadas Ocampo yang saat itu berada di lokasi.
Kematian Ocampo memicu amarah publik dan memaksa pemerintah memburu Guzman dan kartel-kartel lainnya. Guzman kemudian tertangkap pada 1993 dan langsung diekstradisi ke Meksiko. Ia melarikan diri dari penjara pada 2001 dengan menyuap petugas penjara.
Tiga tahun kemudian, ia kembali ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan tingkat pengamanan maksimum. Pada Juni 2015, Guzman kembali kabur lewat terowongan bawah tanah hingga tertangkap enam bulan setelahnya pada Sabtu lalu.
BBC | VINDRY FLORENTIN