Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertama Kali, ISIS Eksekusi Jurnalis Perempuan

image-gnews
Ruqia Hassan, citizen journalist yang dieksekusi oleh ISIS di Raqqa, Suriah. Facebook.com
Ruqia Hassan, citizen journalist yang dieksekusi oleh ISIS di Raqqa, Suriah. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Damaskus - Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diyakini untuk pertama kalinya mengeksekusi jurnalis perempuan yang melaporkan situasi perang dari dalam negeri Suriah. Menurut organisasi jurnalis Suriah, Syria Direct, eksekusi terhadap Ruqia Hassan merupakan jurnalis kelima yang dihukum mati oleh ISIS sejak Oktober 2015.  

Hassan yang menggunakan nama samaran Nisan Ibrahim di media sosial adalah seorang reporter independen. Kematiannya dibenarkan oleh Raqqa is Being Slaughtered Silently (RBSS), sebuah organisasi yang menentang pelanggaran hak asasi manusa di Suriah.

Abu Mohammed, pendiri RBSS, di akun Twitter pada Sabtu, 2 Januari 2015, ngetwit berdasarkan kata terakhir Hassan, "Saya di Raqqa dan saya menerima ancaman kematian. Ketika ISIS menahanku dan membunuhku, tidak ada masalah. Sebab mereka akan memenggal kepalaku dan saya memiliki harga diri lebih baik daripada saya hidup penuh penghinaan oleh ISIS."

Postingan terkhir Hasssan di laman Facebook berisi ejekan terhadap ISIS lantaran melarang hotspot Wi-Fi di Kota Raqqa. Dia menulis sebagaimana diterjemahkan oleh Syria Direct sebagai berikut, "Lanjutkan dan putuskan jaringan internet, merpati kami tidak akan berhenti mengirimkan keluh kesah kami."

Tanggal eksekusi terhadap Hassan tidak diketahui secara pasti, tetapi pesan-pesan dia melalui media sosial berhenti mengudara sejak 21 Juli 2015. Jaringan televisi berita Arab, Al-Aan TV, dalam siarannya menyebutkan, keluarga Hassan mengatakan perempuan itu dieksekusi oleh ISIS tiga hari lalu karena dituduh sebagai mata-mata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang jurnalis independen yang sebelumnya bergabung bersana RBSS, Furat al-Wafaa, mengatakan kepada Syria Direct bahwa Hassan kerap berpartisipasi pada seluruh protes revolusi. "Ruqia terus menerus menentang ISIS dan seringkali melaporkan serangan udara di Raqqa sebagaimana yang terjadi."

Al-Waffa melanjutkan, "ISIS selalu membawa pedang yang siap melayang di leher warga." Ketika ditanya, apakah ISIS juga mengeksekusi jurnalis yang dituding bekerjasa sama dengan media asing, dia menjawab, "Mereka ingin agar para pejuang dan penduikungnya bahwa ISIS sanggup menghukum siapapun yang melawannya."

Pada Desember 2015, ISIS mengeksekusi aktivis RBSS, Naji Jerf, yang bekerja untuk mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh ISIS di Aleppo.

INDEPENDENT | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.