TEMPO.CO, Singapura - Seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia Khaerun Nisa Selfitriya, 28 tahun, dijatuhi hukuman di Singapura setelah tertangkap kamera pengawas rahasia atau CCTV menendang anak majikannya.
Khaerun Nisa dijatuhi hukuman penjara empat bulan pada Senin, 4 Januari 2016 setelah hakim memutuskan dia bersalah telah menendang anak perempuan majikannya lantaran anak itu enggan menghabiskan makanannya.
Khaerun juga mengaku bersalah menampar seorang lagi anak majikannya berusia delapan bulan di bagian belakang beberapa kali di sebuah flat di Woodlands pada 14 Oktober tahun lalu.
Di persidangan, majikannya, Christopher Sun, 28 tahun, mulai menyadari tentang perbuatan Khaerun setelah mendapatkan goresan pada lengan anaknya pada Mei tahun lalu. Goresan tersebut terjadi setelah dia mulai mempekerjakan Khaerun untuk bekerja. Dia kemudian memasang CCTV di rumahnya yang terhubung dengan ponselnya untuk memantau kejadian di rumah.
Di pengadilan, Khaerun menghadapi dua dakwaan. Yakni dakwaan pertama Khaerun menendang daerah paha kiri anak gadis tersebut dan menyebabkan dia jatuh ke samping dengan kepala memukul lantai. Kedua, Kaherun didakwa memperlakukan anak kedua majikannya yang berusia delapan bulan dengan menampar punggungnya dengan tangan beberapa kali, setelah dia menangis saat sedang makan.
Hakim lalu menjatuhkan hukuman kepada Khaerun penjara empat bulan untuk tuduhan pertama dan tiga bulan untuk tuduhan kedua dan dijalani secara bersamaan. Hukuman itu dihitung sejak 16 Oktober tahun lalu, ketika Khaerun pertama kali ditahan.
Melaui pengacaranya, Nasser Ismail, Khaerun telah menyampaikan permohonan maaf kepada majikannya. Selama ini, menurut Khaerun, majikannya memperlakukannya dengan baik bahkan sempat mengajknya berlibur ke Cina.
Nasser juga menambahkan bahwa kliennya tidak sengaja melakukan penyiksaan tersebut dan mengatakan bahwa saat itu kliennya tengah depresi.
"Dia tidak punya niat untuk menyakiti anak-anak, terutama balita delapan bulan," kata Nasser. "Hal itu dilakukan secara spontan, itu tidak direncanakan sebelumnya." Ia merindukan anak-anaknya di kampung.
Video menendang putri satu tahun majikannya hingga terjatuh ke lantai telah diposting di Facebook oleh ayah bocah itu dan telah disebarkan lebih dari 2.000 kali.
CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA