Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhat Ayah Tersangka Penembakan San Bernardino, Anaknya Terobsesi ISIS dan Israel  

image-gnews
Syed Rizwan Farook, tersangka penembakan di San Bernardino, California. Heavy.com
Syed Rizwan Farook, tersangka penembakan di San Bernardino, California. Heavy.com
Iklan

TEMPO.CO, WASHINGTON - Syed Farook, ayah pelaku penembakan di San Bernardino, menggambarkan putranya terobsesi dengan Israel secara negatif. Dalam wawancara dengan harian Italia La Stampa, Farook mengatakan, dia pernah menghibur putranya dengan berjanji bahwa Israel tidak akan ada lagi dalam dua tahun mendatang karena “Cina, Rusia, dan Amerika akan mengembalikan para Yahudi kembali ke Ukraina.”

Dalam laporan di harian La Stampa, Ahad lalu, Farook mengatakan: “Putraku mengatakan dia mendukung ideologi Al Baghdadi (pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi) dan pembentukan Negara Islam. Dia juga terobsesi dengan Israel.”

Putra Farook, Syed Rizwan Farook, bersama istrinya, Tashfeen Malik, diduga melakukan penembakan massal di sebuah pesta Natal di San Bernardino, 2 Desember lalu. Empat belas orang tewas dan 21 luka-luka. Para korban adalah rekan-rekan kerja mereka di Departemen Kesehatan Lingkungan. Keduanya tewas dalam baku tembak oleh polisi beberapa saat kemudian.

Sang ayah mengaku marah saat pertama kali melihat putranya membawa senjata. “Saya marah. Saya berteriak, ‘selama 45 tahun tinggal di Amerika Serikat, saya tidak pernah punya senjata.’ Dia mengangkat bahu sambil berkata, ‘itu kerugian kamu’,” kata sang ayah, seperti dilaporkan CNN, kemarin.

Dia menyesali diri tidak dapat menghentikan aksi putra dan menantunya. “Saya tidak bisa memaafkan diri sendiri. Mungkin jika saya di rumah, saya bisa menemukan mereka dan menghentikannya,” katanya saat diwawancarai La Stampa di Corona, California.

Farook senior lahir di Pakistan dan tiba di Amerika Serikat pada 1973. Keluarganya digambarkan sangat membaur dengan masyarakat Amerika dan hampir menjadi wujud nyata dari “impian Amerika”.

Namun laporan lain yang dilansir New York Times menyebut Farook bercerai dengan istrinya, Rafia, juga kelahiran Pakistan pada 2006. Alasannya, dia kerap melakukan kekerasan, alkoholik, serta suka memukuli istri dan anak-anaknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam wawancara dengan La Stampa, Farook membantah tuduhan itu. “Ibunda Rizwan sangat religius, dan mereka bersatu melawan saya. Anak saya menyebut saya orang yang tak bertuhan, dan dia memutuskan pernikahan saya dengan istri saya harus berakhir,” katanya. “Mereka menghancurkan keluarga.”

Presiden Barack Obama dalam pidatonya, Ahad malam waktu setempat, menggambarkan serangan di San Bernardino sebagai “tindakan terorisme yang didesain untuk membunuh orang-orang tidak bersalah.”

Namun Obama membantah bahwa pasangan suami-istri itu terkait dengan organisasi teroris. “Sejauh ini kami tidak punya bukti bahwa para pembunuh diarahkan oleh organisasi teroris di luar negeri, atau mereka bagian dari konspirasi yang lebih luas di dalam negeri,” kata Obama seperti dilaporkan CNN.

Sebelum pengakuan ayah tersangka, ISIS menyebut pasangan tersebut sebagai pendukung kelompoknya. Malik, istri Rizwan, mengunggah sumpah kepatuhan kepada Al Baghdadi di laman Facebook-nya. Namun menurut pengamat militer CNN, Rick Francona, pengakuan ISIS dan Malik itu bukan berarti mereka adalah anggotanya.

Menurut Francona, ISIS, saat mengaku bertanggung jawab atas suatu serangan, akan menyebut penyerang sebagai “tentara” atau “kesatria”, bukan pendukung. Bersama dukungan itu, ISIS mendorong para simpatisannya melakukan serangan serupa.

NATALIA SANTI | TIMES OF ISRAEL | FOX | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran