TEMPO.CO, New York - Seorang pria Amerika Serikat yang dikenal sering melakukan hal iseng (prank) untuk berkelakar, kali ini datang dengan sebuah ide yang mengejutkan yakni membantu tunawisma di New York.
Namun diluar dugaannya, ternyata dia menemukan bahwa para tunawisma lebih rendah hati dibandingkan orang kaya yang ternyata sangat serakah.
Seperti yang dilansir World Wide Weird News pada 29 November 2015, Coby Persin dalam prank terbarunya, berjalan sekitar New York City pada setelan yang ditutupi dengan ratusan lembaran uang pecahan US$ 1. Dia berjalan sambil memegang poster dengan tulisan yang berbunyi: ". Ambil apa yang Anda butuhkan"
Hasilnya sangat mengejutkan. Video yang telah diunggah ke YouTube, di mana telah menjadi viral dan memiliki lebih dari 1,7 juta kali diputar hanya dalam beberapa hari.
Dalam video terlihat satu orang mengenakan jas mahal berjalan ke Persin dan meraih beberapa dolar. Ketika dia ditanya apakah membutuhkan uang, pria itu mengakui bahwa sebenarnya tidak. "Namun, ini dibagikan secara cuma-cuma, kenapa saya tidak megambil itu," katanya.
Baca Juga:
Seorang wanita yang mengenakan setelan mahal berjalan ke Persin dan meraih sekitar US$ 19. Persin menunjukkan bahwa wanita memiliki tas Louis Vuitton. Dia menanyakan kepada wanita itu: "Apakah Anda benar-benar membutuhkan uang?" Wanita itu menjawab: "Ya. Aku punya janji untuk perawatan kuku."
Persin melihat bahwa sebagian besar orang yang mengambil uang memiliki pakaian mahal dan membawa dompet desainer ternama.
Setelah sekitar 90 menit, seorang pria tunawisma melihat tanda dan mengambil hanya US$ 2. Pria tunawisma mengatakan bahwa dia membutuhkan uang untuk makanan.
Ketika Persin menyuruhnya untuk mengambil lebih banyak uang sehingga dia dapat membeli makanan untuk hari berikutnya, pria tunawisma menolak, mengatakan bahwa dia harus menyimpan sisa untuk membantu orang lain.
Persin sangat terkesan dengan sikap bijaksana tunawisma tersebut dan kemudian dia lalu memberikan pria tunawisma tambahan uang senilai US$ 60.
WWWN|YON DEMA
Baca juga:
3 Faktor yang Membuat Setya Novanto Sulit Ditolong!
Penjara Dijaga Buaya: Kenapa Ide Budi Waseso Tak Manjur?