TEMPO.CO, Moskow - Mayat pilot jet tempur Rusia yang tewas setelah pesawatnya ditembak jatuh oleh Turki di perbatasan Suriah diterbangkan ke tanah airnya. Peti mati Letnan Kolonel Oleg Peshkov meninggalkan lapangan terbang internasional Esenboga, Ankara, setelah dilakukan upacara penghormatan militer.
Ketegangan antara Turki dan Rusia sepertinya tidak ada tanda-tanda akan berakhir. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah pernyataan yang dilansir sejumlah media mengatakan, "Turki tidak akan meminta maaf atas penembakan tersebut demi melindungi wilayah udara kami."
Dari Rusia diperoleh informasi bahwa Presiden Vladimir Putin tidak akan bertemu dengan rekannya dari Turki itu dalam pertemuan perubahan iklim di Paris.
Militer Turki dalam siaran pers yang disebarkan ke sejumlah media massa menyatakan komandan garnisun Turki dan seorang utusan militer serta rohaniwan Rusia berada dalam upacara penghormatan sebelum jenazah Letnan Kolonel Peshkov dimasukkan ke dalam pesawat untuk diterbangkan ke Rusia.
Jenazah Letnan Kolonel Peshkov diterbangkan ke Ibu Kota Moskow dari lapangan terbang di Turki selatan pada Ahad, 29 November 2015.
Baca Juga:
BBC | CHOIRUL AMINUDDIN