TEMPO.CO, Moskow - Gedung Pusat Pertahanan Rusia, yang dibangun dengan dana miliaran dolar, telah menjadi pusat perhatian dunia baru-baru ini.
Gedung yang diklaim lebih megah dan canggih dari Gedung Pertahanan Pentagon, Amerika Serika, tersebut berhasil mencuri perhatian dunia setelah pada 17 November lalu pemerintah Rusia mengumumkan kecelakaan Metrojet Rusia yang menewaskan 224 orang.
Seperti dilansir Washington Post pada 21 November 2015, National Control Defence Centre atau Pusat Pengendalian Pertahanan Nasional Rusia tersebut dirancang untuk mengkoordinasikan tindakan militer Rusia di seluruh dunia, termasuk peluncuran rudal balistik dan penyebaran senjata nuklir.
Bahkan beberapa media luar, seperti Al Jazeera dan IB Times, menyebutnya bak markas besar James Bond dan tiga kali lipat lebih hebat dari yang dimiliki Pentagon.
"Putin memberikan briefing terbaru tentang serangan di Suriah di pusat komando kementerian pertahanan baru yang sangat James Bond," kata Rory Challands, koresponden Rusia untuk Al Jazeera English.
Baca Juga:
Andrei Kolesnikov, reporter yang meliput Putin selama 15 tahun terakhir, menggambarkan ruang konferensi persnya seperti lapangan bola mini dan begitu indah.
"Ketika gedung dan ruangan ini dibuka setahun yang lalu, aku agak bingung. Ya, itu semua terlihat sangat persuasif dan Pentagon bahkan mungkin hanya bermimpi memiliki sesuatu seperti ini. Layar ini seukuran lapangan sepak bola kecil dengan tribun untuk pemirsa.”
Pusat Pengendalian Pertahanan Nasional Rusia diperkaya dengan adanya spekulasi bahwa gedung itu terletak di atas serangkaian terowongan bawah tanah. Pusat Pengendali ini terletak di tanggul Frunzenskaya, di tepi kiri Sungai Moskow, lebih dari dua mil dari Red Square. Bangunan ini selesai pada 2014 sebagai bagian modernisasi selama satu dekade dari tentara Rusia dengan biaya ratusan miliar dolar.
WASHINGTON POST | YON DEMA