TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh puluh dua jam sebelum serangan teror di Paris, kelompok ISIS telah mengirimkan sinyal. Sinyal itu berupa gambar senjata dan Menara Eiffel yang muncul dalam media sosial Twitter.
Fox News melaporkan bahwa empat akun media sosial yang kredibel terkait dengan ISIS telah berbagi konten, termasuk pesan mendoakan para penyerang. Pesan itu, sebagaimana dilansir laman NZ Herald, berbunyi: "Tuhan memberkati Anda dalam misi Anda." Ada juga referensi untuk "saudari kita", yang mungkin menunjukkan bahwa salah satu penyerang adalah seorang wanita.
Setelah serangan pada Jumat malam, 13 November 2015, yang menewaskan setidaknya 160 orang dan ratusan lainnya luka-luka, kelompok ekstremis ISIS akhirnya mengaku bertanggung jawab.
Munculnya serangan teror di Paris itu menimbulkan banyak pertanyaan kepada intelijen Prancis. Apalagi serangan itu tidak terjadi secara serta-merta. Kinerja intelijen semakin disorot dengan munculnya pesan sebelum penyerangan tersebut.
NZHERALD.CO.NZ | MECHOS DE LAROCHA