Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

EKSKLUSIF TEMPO: Paris Panik, Petasan Dikira Bom  

image-gnews
Kepanikan warga Paris mendengar suara mirip ledakan, Ahad, 15 November 2015. TEMPO/Purwani Diyah Prabandari
Kepanikan warga Paris mendengar suara mirip ledakan, Ahad, 15 November 2015. TEMPO/Purwani Diyah Prabandari
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ratusan warga Paris berkumpul di Place de La Republique, Minggu, 15 November 2015. Mereka menyalakan lilin, menaruh bunga dan surat, serta mendengarkan relawan memainkan musik sebagai belasungkawa atas kematian 129 orang yang jadi korban teror pada Jumat, 13 November 2015.

Tiba-tiba, menjelang pukul 19.00 waktu setempat, terdengar suara seperti tembakan, juga dentuman. Kepanikan pun terjadi. Warga Paris di Place de La Republique langsung bubar berlarian meninggalkan lokasi. Sebagian warga bahkan nekat menginjak lilin dan bunga, yang memang sengaja ditaruh di lokasi.

SIMAK: EKSKLUSIF TEMPO: Penjagaan Paris Ternyata Longgar

Ini membuat orang-orang yang akan menuju kawasan itu ikut panik melihat orang-orang berlarian ke arah mereka. Seperti dilansir dalam video BBC, sebagian warga setempat membuka pintu apartemen dan rumah mereka untuk perlindungan. 

Lexy Rambadeta, pegiat dokumenter dari Indonesia yang sedang berada di Prancis, ikut panik saat itu. Bersama Hendra Suhara, kawannya, Lexy sedang minum kopi di Cafe Republique ketika itu terjadi. "Kami jongkok, tiarap," kata Lexy.

Situasi betul-betul panik karena tanpa informasi. Jaringan Internet susah, sehingga repot mencari informasi. "Semua panik, meja-kursi berjatuhan," ujar Lexy kepada Tempo.

Kepanikan juga terjadi di Metro, kereta bawah tanah Paris. Tiba-tiba, Metro yang dinaiki Tempo terhenti sesaat di terowongan. Lampu mati, semua orang menjerit lalu diam.

SIMAK: REPORTASE TEMPO: Paris Pulih, Meski dengan Penjagaan

Wajah-wajah penumpang terlihat tegang. Salah seorang penumpang bertanya, “Ada apa, nih?” Semenit kemudian, lampu berkedip menyala dan ada pengumuman: "Jangan buka pintu." Hanya itu, tapi tidak menjelaskan mengapa itu terjadi. Metro berjalan lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di jalanan, kepanikan kembali melanda. Ketika melewati Jalan Flander, berlarian orang-orang dari arah berlawanan dan berteriak mengingatkan dalam bahasa Prancis. Lelaki dan perempuan itu berhenti memberi tahu, "Jika tidak penting sekali, jangan ke Stalingrad."

Dua perempuan yang tadinya berlari sambil mengingatkan Tempo berhenti. Keduanya mengobrol di jalan. Salah satu perempuan yang berjilbab bercerita," Katanya ada ledakan." Namun semua tak ada yang pasti apa yang sebenarnya terjadi. 

Yang jelas, sirene mobil polisi dan ambulans saling bersahutan. Mobil-mobil ambulans wira-wiri.

SIMAK: EKSKLUSIF TEMPO: Malam Minggu di Paris dan Eiffel yang Gulita  

Dari aparat setempat belakangan diketahui bahwa kepanikan terjadi karena alarm berbunyi. Suaranya mirip dengan tembakan senjata di dekat salah satu lokasi kejadian penembakan di Restoran Le Castillon. Polisi pun diminta menyebar di area tersebut. Petugas keamanan diminta mensterilkan keadaan.

Menjelang malam, situasi kembali kondusif. Polisi berhasil menemukan sumber suara. Ternyata alarm berbunyi karena suara kembang api yang dipasang salah seorang warga, yang tak diketahui identitasnya, di kerumunan.

Kota Paris, sejak serangan mematikan oleh para teroris yang mengakibatkan 129 orang tewas, berubah cepat panik dan mencekam.

WDA | PURWANI DIAH PRABANDARI (Paris)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

12 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

12 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

13 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

17 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

18 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

22 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

23 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

23 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

24 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara