Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TEROR PARIS:Hujan Peluru, Pria Ini Himpit Pacar, Dekat Mayat

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seniman India, Sudarsan Pattnaik, membuat patung pasir bagi korban serangan teror Paris di Odisha, India, 14 November 2015. REUTERS/Stringer
Seniman India, Sudarsan Pattnaik, membuat patung pasir bagi korban serangan teror Paris di Odisha, India, 14 November 2015. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Michael O'Connor, 30 tahun, rela mengorbankan dirinya demi kekasihnya saat serangan teroris terjadi di gedung Bataclan Paris Prancis, Jumat malam waktu setempat. Saat para penembak memasuki gedung dan menembaki secara acak para penonton, ia dan kekasihnya langsung tiarap di atas lantai.

"Kupegang pacarku dan kutarik dia ke bawah untuk melindunginya. Kami mencoba untuk keluar, tapi kondisi sedang serba kacau dan kita tak bisa keluar," kata Michael kepada kantor berita CNN Sabtu, 14 November 2015.

Baca  juga:
Drama Teror Paris: Allahu Akbar, Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!
Heboh Penjara Buaya Budi Waseso:1.000 Buaya Ada Syaratnya

Awalnya, ia menyangka serangan tersebut akan membuatnya tewas. Michael O'Connor, 30 tahun, rela mengorbankan dirinya demi kekasihnya saat serangan teroris terjadi di gedung Bataclan Paris Prancis, Jumat malam waktu setempat. Saat para penembak memasuki gedung dan menembaki secara acak para penonton, ia dan kekasihnya langsung tiarap di atas lantai.

"Kupegang pacarku dan kutarik dia ke bawah untuk melindunginya. Kami mencoba untuk keluar, tapi kondisi sedang serba kacau dan kita tak bisa keluar," kata Michael kepada kantor berita CNN Sabtu, 14 November 2015.

Awalnya, ia menyangka serangan tersebut akan membuatnya tewas. Ia melihat para teroris menyuruh para penonton untuk berbaring sebelum akhirnya menembaki mereka. Para teroris ini bahkan menembaki mereka yang menggunakan kursi roda dengan senapan mesin.

Michael yang berasal dari Shields Selatan, Tyneside Selatan sempat berkata pada kekasihnya. "Aku mencintaimu," katanya sambil bersiap untuk meregang nyawa. Namun sang kekasih menguatkan Michael dengan berkata bahwa mereka tak akan mati di sini.

Michael dan pacarnya sedang menyaksikan penampilan dari band asal California, Eagles of Death Metal di gedung itu. Kemudian Michael sempat melihat dua orang muda yang muncul dari belakang panggung. "Salah satunya terlihat muda, tapi saat itu benar-benar kabur," kata Michael. Kedua orang ini kemudian mengeluarkan senapannya dan mulai menembaki penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keadaan gedung menjadi mencekam. Para penembak ini menurut Michael terlihat sangat tenang saat menembaki para penonton, pun saat mengisi ulang peluru mereka. Michael yang masih menindihi kekasihnya, melihat banyak orang di sekitarnya yang juga terbaring di lantai bersamanya. Diantara mereka juga tewas, jadi mayat. "Banyak yang terluka di sekitar kita, tapi ada juga yang jelas-jelas sudah tewas," Michael bercerita.

Baca  juga:
Drama Teror Paris: Allahu Akbar, Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!
Heboh Penjara Buaya Budi Waseso:1.000 Buaya Ada Syaratnya

Para korban terluka ini tidak menangis atau mengerang, atau bahkan mengeluarkan suara. "Mereka jelas sekali berusaha diam agar tidak mula ditembaki lagi," ujar Micahel. Ia dan kekasihnya akhirnya bisa selamat dari serangan yang  menewaskan lebih dari 80 orang itu.

Serangan itu sendiri merupakan salah satu dari serangan lain yang dilakukan oelh kelompok militer ISIS di Paris Prancis pada Jumat malam. Di enam lokasi berbeda di Paris,mereka melancarkan serangan yang menewaskan lebih dari 100 jiwa.

EGI ADYATAMA | MIRROR.CO.UK

Baca juga:

Penyerang  Itu Bernama  Omar Mostefai
Drama Teror Paris: Allahu Akbar, Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

12 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

12 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

13 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

17 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

18 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

22 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

23 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

24 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

24 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara