TEMPO.CO, Jakarta - Polisi dan kejaksaan Prancis terus menyelidiki bagaimana tiga sel teroris melakukan aksinya, membuat serangan teror serempak ke penjuru kota Paris, Prancis. Mereka menemukan mobil teroris yang ditinggalkan di kawasan Montreiul, pinggiran timur Paris, Minggu, 15 November 2015. Di mobil hitam itu, ditemukan banyak senapan bertipe Avtomat Kalashnikova 1947 (AK-47) yang digunakan untuk penyerangan di Paris.
Seperti dilansir AFP, mobil yang ditemukan di Montreuil tersebut merupakan mobil yang dipakai saat terjadinya serangan di Paris, Jumat, 13 November 2015. Mobil hitam itu, dicurigai dipakai mengangkut para teroris, dalam melancarkan aksinya di Paris.
SIMAK: EKSKLUSIF TEMPO: Paris Panik, Petasan Dikira Bom
Sejumlah saksi, seperti ditulis Reuters, melihat mobil hitam ini berada di dekat gedung konser Bataclan ketika para teroris menembak dan menyandera ratusan orang. Serangan itu menewaskan setidaknya 129 orang dan korban luka sebanyak 352 orang.
Kepolisian Prancis telah menahan enam orang yang diduga terkait dengan pelaku serangan di gedung konser Bataclan. Enam orang tersebut adalah Omar Ismail Mostefa, beserta ayah, ibu, dan adik ipar dari Omar.
WDA | AFP | REUTERS
Baca Juga:
TEROR PARIS, Pariwisata Prancis Mendapat Pukulan Telak
Teror Paris : Allahu Akbar, Isi Pelor Lagi, Tembak-tembak!