TEMPO.CO, Kairo – Seorang aktris sinetron Mesir terancam hukuman penjara selama setahun lantaran menganjurkan pria-pria yang belum menikah di negara itu untuk menonton film porno.
Aktris berusia 44 tahun bernama Entsar Abdel Baset Ali Mohamad itu sangat terkenal di Mesir berkat perannya di sebuah serial televisi.
Namun, ia menimbulkan kemarahan di kalangan warga saat mengatakan dalam sebuah talk show di televisi bahwa situs-situs porno bisa membantu meredakan ketegangan para pria yang belum beristri.
Dalam acara bertitel “Nafsana” yang ditayangkan pada malam hari di stasiun televisi Al Kahira Wal Nas itu, Entsar yang menjadi host bersama dua narasumber wanita mengatakan, banyak pria di Mesir tak mampu melangsungkan pernikahan lantaran mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk mas kawin dan resepsi yang bisa mencapai 6.600 pound atau sekitar Rp 136,5 juta yang setara dengan tiga kali lipat dari rata-rata gaji setahun di negara itu.
Entsar menambahkan, jika para pria itu belum mampu menanggung biaya tersebut, mereka bisa menggunakan pornografi sebagai sarana untuk meredakan ketegangan sekaligus untuk pendidikan.
“Sebagian besar pria Mesir tak tahu apa-apa mengenai hubungan seks yang sesungguhnya. Karenanya, mereka harus menonton film porno untuk belajar bagaimana beraksi dalam hubungan seks pertama mereka,” katanya.
“Pria yang takut melakukan tindakan berdosa yang dilarang agama bisa meredakan ketegangan dengan menonton film-film porno. Film-film ini, selain buku, bisa membantu menjelaskan hubungan seks yang sebenarnya kepada banyak pria sebelum menikah dan akan membuat mereka siap untuk menikah,” Entsar menambahkan.
Setelah pernyataan tersebut, Jaksa Agung Mesir, Nabil Sadiq, memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap sang aktris.
Pengadilan Tindak Pidana Ringan Kota Nasr telah menetapkan, Selasa (10/11), sebagai waktu sidang pertama kasus tersebut.
Pornografi telah dilarang di Mesir sejak 2009 di bawah pemerintahan Presiden Hosni Mubarak.
Tapi, sebuah survei terkait akses ke situs pornografi online terbesar, Pornhub, menunjukkan bahwa Mesir merupakan pengakses terbanyak di Timur Tengah.
Ini bukan kali pertama sang aktris melontarkan penyataan kontroversial dalam talk show yang dipandunya.
Dalam sebuah episode lain, ia pernah mendorong para wanita Mesir agar tak malu-malu menunjukkan kefemininan dan tak menyembunyikan payudara mereka di balik buku, tas, atau berjalan dengan menunduk.
DAILYMAIL | A. RIJAL