Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

90 Persen Bom Sebabkan Metrojet Rusia Jatuh di Mesir

image-gnews
Sejumlah barang-barang milik para korban kecelakaan pesawat Metrojet Rusia yang dikumpulkan oleh tentara Mesir di lokasi terjadinya kecelakaan di semenajung  Sinai, Mesir, 2 November 2015. (Russian Ministry for Emergency Situations photo via AP)
Sejumlah barang-barang milik para korban kecelakaan pesawat Metrojet Rusia yang dikumpulkan oleh tentara Mesir di lokasi terjadinya kecelakaan di semenajung Sinai, Mesir, 2 November 2015. (Russian Ministry for Emergency Situations photo via AP)
Iklan

TEMPO.CO, KAIRO - Para penyelidik menganalisa isi kotak hitam pesawat Rusia yang jatuh di Sinai Mesir pada 31 Oktober lalu akhirnya bertemu pada satu kesimpulan. Mereka menyakini, 90 persen suara yang mereka dengar pada detik terakhir di rekaman kotak hitam Metrojet 9268 Rusia milik Kogalymavia itu adalah ledakan yang diakibatkan oleh bom.

"Berbagai indikasi dan analisis soal suara dalam kotak hitam itu menunjukkan, itu adalah bom" kata seorang penyelidik Mesir kepada Reuters, Minggu 8 November 2015.

Penyelidik Mesir yang menolak disebutkan namanya menegaskan lagi."Kami 90 persen yakin itu adalah bom," ujarnya. Diminta untuk menjelaskan sisanya marjin 10 persen dari keraguan, penyidik enggan menjelaskan.  "Saat ini saya tak bisa membicarakannya" ujarnya.

Kepala tim penyidik Mesir Ayman al-Muqaddam pada Sabtu 7 November 2015 mengatakan temuan terbaru mereka, bahwa ledakan di pesawat adanya  ledakan bahan bakar. Ia juga menyebutkan,  mode auto pilot masih aktif ketika insiden itu terjadi dan suara telah terdengar di detik terakhir dari rekaman kokpit. Karenanya, Ayman menyebut terlalu dini untuk menarik kesimpulan, kalau pesawat jatuh karena bom.

Muqaddam  menolak kesimpulan sejumlah negara, termasuk kawasan Eropa dan Amerika, akan kemungkinan adanya bom di dalam pesawat. Meski pun fakta serpihan pesawat juga tersebar di wilayah seluas 13 kilometer sehingga memunculkan teori bahwa pesawat pecah di udara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Militan ISIS yang memerangi pasukan keamanan Mesir di Semanjung Sinai telah menyatakan bahwa merekalah yang menjatuhkan Airbus A321 milik Rusia yang jatuh 23 menit setelah tinggal landas dari bandara Sharm al-Sheikh sepekan lalu dalam rute ke St Petersburg sehingga menewaskan seluruh dari 224 orang yang berada di dalamnya.

Seorang penyelidik menyebutkan, konfirmasi bahwa militan menjatuhkan pesawat bakal  merugikan industri pariwisata yang selama ini menguntungkan Mesir setelah kekacauan politik di negeri itu, bertahun -tahun ini. Kondisi ini kian terlihat setelah beberapa negara Eropa menghentikan penerbangan ke Sharm al-Sheikh dan tujuan lainnya.

WDA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.


Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Mirgayas Shirinsky. arabnews.com
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum


Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin bersantai setelah memancing, saat berlibur di wilayah Siberian Tyva. Foto ini dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.


Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Presiden Suriah, Bashar al-Assad berkeliling saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah, 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.


Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Seekor kucing bernama Muska dan bayi landak. instagram.com
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.