TEMPO.CO , Alabama - Seorang anak yang dilaporkan hilang sejak 13 tahun lalu di Alabama akhirnya ditemukan kembali awal minggu lalu. Julian Hernandez, yang kini berusia 18 tahun, tinggal bersama ayahnya, Bobby Hernandez, menggunakan identitas berbeda.
Namun hal tersebut terbongkar ketika nomor keamanan sosial yang dimilikinya tidak sah ketika membuat aplikasi untuk masuk perguruan tinggi. Dengan bantuan konselor sekolahnya, Julian menemukan identitasnya terdaftar sebagai anak hilang.
Julian Hernandez hilang pada 2002 dari Birmingham, Alabama, di mana ibunya memiliki hak asuh terhadapnya. Polisi mencarinya dan menduga dia diculik oleh ayahnya, Bobby Hernandez, 53 tahun, yang telah bercerai dari ibunya ketika itu.
Polisi mengatakan, 13 tahun lalu, Bobby seharusnya membawa anaknya ke sekolah, tapi dia justru mengambil beberapa barang milik Julian dan melarikan diri.
Julian dan ayahnya selama ini tinggal di Cleveland, Ohio, di mana ayahnya ditangkap dengan tuduhan penculikan. Sang ayah ditahan di sebuah penjara di Ohio, Amerika Serikat.
Mengutip laporan Independent pada 6 November 2015, ibu Julian yang identitasnya tidak diungkapkan merasa bersyukur dan gembira dengan penemuan anaknya itu. Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama kehilangan anaknya tersebut.
INDEPENDENT | YON DEMA