TEMPO.CO, Jakarta - Natalya Trukhacheva, istri kopilot pesawat Metrojet 9260—milik maskapai Rusia Kogalymavia Airlines, menuturkan sempat mengontak suaminya sesaat sebelum terbang. Kontak itu dilakukan anak perempuan Natalya kepada Sergei Trukachev, kopilot pesawat itu, sebelum take off dari Sharm el Sheikh.
"Dia mengeluhkan kondisi teknis pesawat yang tidak memadai," kata Natalya kepada stasiun televisi pemerintah Rusia, NTV, Sabtu, 31 Oktober 2015.
Namun Menteri Transportasi Mesir Hossam Kamal mengatakan tidak ada tanda-tanda masalah pada pesawat. Kamal juga membantah laporan sebelumnya yang menyatakan bahwa pilot meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat.
Sedangkan juru bicara Kogalymavia, Oksana Golovin, berkeras bahwa pesawat berusia 18 tahun itu 100 persen sangat layak terbang. Dia menambahkan, pilotnya punya pengalaman 12 ribu jam terbang. Pihak maskapai sendiri belum mengetahui secara pasti apa yang memicu kecelakaan ini. Sebab, pesawat tersebut dalam kondisi prima ketika dioperasikan.
Maskapai Kogalymavia sendiri memiliki dua pesawat Airbus A320 dan tujuh A321. Sejak awal 2015, mereka telah menerbangkan 779.626 penumpang. Selama ini Rusia memang memiliki catatan suram terkait dengan keselamatan penerbangan. Pesawat yang mereka gunakan rata-rata sudah cukup tua.
Baca Juga:
WDA | REUTERS | BBC
Baca juga:
Eksklusif: Terkuak, 40% dari Harga Obat Buat Menyuap Dokter
Pemain Chelsea: Mending Keok Ketimbang Menang buat Mourinho!