Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump: Dunia Lebih Baik Jika Saddam-Qaddafi Masih Berkuasa  

image-gnews
Kandidat presiden dari Republik, Donald Trump berpidato dalam sebuah kampanye di Dallas, Texas, 14 September 2015.  REUTERS/Mike Stone
Kandidat presiden dari Republik, Donald Trump berpidato dalam sebuah kampanye di Dallas, Texas, 14 September 2015. REUTERS/Mike Stone
Iklan

TEMPO.CO, New York – Dunia akan jauh lebih baik jika para diktator, seperti Saddam Hussein dan Muammar Qaddafi, masih berkuasa saat ini. Demikian diungkapkan kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, dalam pernyataannya di acara talk show State of the Union di stasiun televisi CNN yang ditayangkan Ahad, 25 Oktober 2015 waktu setempat.

“100 persen,” kata Trump saat ditanya apakah dunia akan lebih baik jika Saddam masih berkuasa di Irak dan Qaddafi di Libya.

Kedua penguasa itu sama-sama menindas rakyat di negaranya masing-masing dan kini mereka telah meninggal dunia. Saddam, yang mantan presiden Irak, dilengserkan melalui sebuah invasi yang dipimpin AS pada 2003 dan dieksekusi pada 2006.

Qaddafi yang sempat memimpin Libya selama empat dekade, ditumbangkan dari kekuasaannya sekaligus dieksekusi pada Oktober 2011 melalui sebuah pemberontakan yang didukung NATO.

“Kini, banyak manusia dipenggal. Mereka ditenggelamkan. Saat ini, jauh lebih buruk daripada di bawah kepemimpinan Saddam Hussein atau Qaddafi,” ujar Trump.

“Lihat saja apa yang terjadi. Libya dilanda kekacauan. Libya menjadi bencana. Irak menjadi bencana. Suriah juga bencana. Seluruh Timur Tengah. Semuanya meledak di sekeliling (Menteri Luar Negeri) Hillary Clinton dan (Presiden Barack) Obama.”

Menyebut Irak sebagai “Harvard-nya Terorisme”,  Trump mengatakan negara itu telah berubah menjadi tempat latihan para teroris.

“Jika kita melihat Irak beberapa tahun silam, saya tak bilang ia (Saddam) orang yang baik. Ia sosok yang jahat, tapi situasinya saat itu lebih baik daripada sekarang,” kata Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia melanjutkan AS seharusnya mengambil minyak dari Irak yang kini dibeli oleh Tiongkok dan juga pergi ke Iran dan kelompok Islamic State (ISIS).

“Mereka kini punya banyak uang karena mereka mengambil minyak karena kita bodoh,” kata Trump tentang ISIS. “Saya bilang, kita seharusnya mengambil minyak itu saat kita pergi dari sana.”

Trump kemudian mengungkapkan strategi kebijakan luar negerinya adalah memperkuat militer AS.

“Yang saya tahu adalah kita tengah hidup di masa Pertengahan... Kita hidup di dunia yang sangat berbahaya dan buruk,” katanya.

“Doktrin Trump sangat sederhana,” ucapnya. “Yaitu kekuatan. Kekuatan. Tak akan ada yang berani macam-macam dengan kita. Militer kita akan dibuat jauh lebih kuat.”

DAILYMAIL | A. RIJAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

1 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

10 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

17 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

18 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.


Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

18 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat selama pesta jaga malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

Donald Trump berharap untuk berpasangan dengan Gubernur Texas, Greg Abbott sebagai cawapres buat bertarung di Pimpres Amerika Serikat 2024.