TEMPO.CO, New Delhi - Seorang sopir bajaj di India mengaku telah menularkan virus HIV/ AIDS kepada sekitar 300 wanita. Pengakuan mengejutkan tersebut didapat polisi yang menangkapnya akibat mencuri.
Pria 31 tahun tersebut mengatakan sebagian besar korbannya adalah wanita pekerja seks komersial, tapi beberapa di antaranya ibu rumah tangga. Sopir yang tidak dijelaskan identitasnya itu ditangkap polisi dalam kasus pencurian. Ketika diinterogasi, dia mengatakan kepada polisi bahwa telah terjangkit virus mematikan HIV/AIDS.
Dia mengaku tidak menggunakan kondom dalam melampiaskan hawa nafsunya tersebut. Dengan demikian, kemungkinan besar semua lawan bercintanya terjangkit virus yang sama.
Cerita pengemudi bajaj hidung belang ini berawal ketika terjadi pencurian harta milik seorang insinyur perangkat lunak dari Seven Hills Colony di Uppal. Sang insinyur mengeluh bahwa sekitar 60 gram perhiasan emasnya dicuri dari rumah ketika dia dan istrinya sedang pergi bekerja.
Merwya Carl, insinyur itu, mengaku menitipkan kunci rumah kepada temannya, seorang pengemudi bajaj. Setelah polisi melakukan penyelidikan, akhirnya ditemukan tersangka utamanya.
Sopir warga Mirjalguda di Malkajgiri tersebut mengakui perbuatannya, dan polisi berhasil mengambil kembali emas curiannya tersebut.
Ketika polisi memeriksanya lebih dalam, terungkaplah kebenaran yang mengejutkan tersebut. Sopir ini menderita penyakit HIV/AIDS yang baru diketahuinya beberapa bulan lalu.
"Sopir bajaj ini juga mengklaim mengunjungi PSK tiap hari dan berselingkuh dengan beberapa wanita," kata kepala polisi Uppal, Inspektur Khaja Moinuddin, seperti dilansir Huffington Post pada 21 Oktober 2015.
Meskipun telah mengetahui virus berbahaya yang dideritanya, si sopir bajaj ini tetap melakukan tindakan bejat tersebut tanpa peduli akan menularkannya kepada orang lain.
HUFFINGTON POST | YON DEMA
Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri