TEMPO.CO, Tennessee - Seorang pria tewas dan tiga perempuan lainnya mengalami luka-luka akibat sebuah tembakan di kampus Universitas Tennessesse pada Kamis dinihari, 22 Oktober 2015, waktu setempat.
Juru bicara kepolisian Metro Nashville, Don Aaron, pria pelaku penembakan berusia 19 tahun, tidak tercatat sebagai mahasiwa di kampus tersebut. Belum begitu jelas apakah pelaku penembakan, yang kabur usai melakukan aksinya, adalah seorang mahasiswa meskipun WZTV melaporkan polisi tidak yakin pria bersenjata tersebut tercatat sebagai mahasiwa di univeritas itu.
Aaron mengatakan, peristiwa penembakan berlangsung pada pukuk 22.50 waktu setempat. Sejumlah saksi mata menerangkan, sebelum terjadi penembakan belangsung debat mulut ketika ada permainan dadu, "Tiba-tiba ada letusan senjata api," ucap Aaron.
Tiga orang perempuan mengalami luka-luka, salah satunya boleh dibawa pulang karena cederanya tidak terlalu serisu. Adapun dua perempuan lainnya harus dirawat intensif di pusat kesehatan Universitas Vanderbilt. "Salah seorang korban diperbolehkan pulang Jumat pagi, sementara lainnya dalam kondisi stabil, diharapkan segera pulih," kata Aaron.
Dari pihak Univeritas Tennessee menyampaikan pernyataan, Jumat pagi, 23 Oktober 2015, waktu setempat, tidak ada korbanluka lainnya dan seluruh mahasiwa mendapatkan pengawalan petugas keamanan untuk memasuki asrama masing-masing. Kampus saat ini dalam keadaan terkunci.
Universita Tennessee adalah perguruan tinggi bersejarah bagi kaum bekulit hitam. berdiri takjauh dari Sungai Cumberland, sebelah bara Nashville. Universitas ini memiliki lebih dari 9.000 mahasiswa.
FOX NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN