TEMPO.CO, Bogota – Lama tak terdengar kabarnya mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan ternyata melanglang buana, hingga ke Kolombia. Jalan-jalan Dahlan, dalam kapasitas pribadi dan sebagai pengusaha, pada 15-19 Oktober 2015 lalu, untuk mengamati sistem transportasi dan tata perkotaan, masalah politik dan perkembangan sepak bola lokal di Kolombia.
Menurut rilis Kedutaan Besar RI di Bogota yang diterima Tempo, Kamis, 22 Oktober 2015, Dahlan mencoba Transmilenio, yang selama ini menjadi percontohan bagi TransJakarta.
Duta Besar RI untuk Kolombia, Trie Edi Mulyani mengatakan Dahlan melihat langsung perkembangan pesat dari sistem Bus Rapid Transit (BRT) di Kolombia. Transportasi publik tersebut saat ini telah mengoperasikan 1.392 bus dan memiliki 155 stasiun serta mampu melayani 1,8 juta penumpang setiap harinya.
Dahlan juga mengunjungi Kota Medellin, kota yang dinobatkan sebagai kota paling inovatif di dunia. Dia juga menaiki Metro Cable, ini adalah sistem transportasi publik pertama dan terbesar di dunia yang menggunakan gondola dan dapat melayani lebih dari 30 ribu penumpang setiap harinya.
Baca juga:
Kabut Asap Riau: Bocah yang Meninggal Tak Punya Riwayat Sakit
Ini Pengakuan Mahasiswi UI yang Diculik tentang Penyekapnya
Dahlan juga tak melewatkan menjajal Metro Medellin, jalur kereta dalam kota yang terintegrasi langsung dengan Metro Cable. Transportasi umum ini mampu melayani lebih dari 450 ribu penumpang setiap harinya.
Dubes Trie menambahkan, lawatan Dahlan Iskan ke Kolombia tak lengkap tanpa menonton pertandingan sepak bolanya yang terkenal. Di tengah-tengah kerumunan orang banyak, Dahlan rela mengantri dan berdesak-desakan untuk mendapatkan ticket dan mencari tempat duduk yang strategis supaya dapat menonton pertandingan. Kali itu antara klub Millonarios (Bogota) dan Jaguares de Cordoba (Monteria) yang pada akhirnya dimenangkan oleh Millonarios denganskor 3-1.
“Jadi selain ingin mengetahui perkembangan sepak bola nasional di Kolombia, juga karena lebih afdol jika menonton langsung,” kata Dubes Trie yang akrab disapa Niniek tersebut.
NATALIA SANTI