TEMPO.CO, London - Dua remaja laki-laki ditahan di kantor polisi London selatan atas dugaan membakar Masjid Baitul Futuh di Morden, Minggu, 27 September 2015, waktu setempat. "Pada Minggu, 27 September, seorang anak laki-laki berusia 16 dan anak 14 tahun ditangkap karena dicurigai mendalangi pembakaran. Keduanya di dalam tahanan di kantor polisi London selatan," demikian ditulis di Metropolitan, dikutip dari IB Times.
Api mulai membakar setelah pukul 12.00 siang waktu setempat di masjid terbesar di Eropa Barat itu. Polisi dihubungi pada pukul 12.18 dan setelah itu 70 petugas pemadam kebakaran dan 10 branwir didatangkan ke lokasi kejadian. Jumlah korban belum diketahui pasti. IB Times hanya melaporkan ada seorang korban berusia 40 tahun dibawa ke rumah sakit akibat banyak menghirup asap. Adapun 30 orang lolos dari kebakaran.
INIKAH TANDA KIAMAT?
Geger Kiamat 28 September, Apa Hubungan dengan Agama Ini?
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja
Bangunan Masjid Baitul Futuh--dapat menampung hingga 10.500 anggota jemaah--selesai dibangun pada 2003 dan diperkirakan menghabiskan biaya 5,5 juta pound sterling. Kini masjid yang dibangun untuk komunitas muslim Ahmadiyah itu 50 persen dari lantai telah rusak dan beberapa di lantai pertama dan bagian atap.
Kru pemadam dari New Malden, Wandsworth, Tooting, Sutton, Mitcham dan Norbury, telah berada di lokasi. Jalan di sekitar lokasi telah dinonaktifkan dengan pengendara disarankan untuk mengambil rute alternatif yang jauh dari bangunan.
Baca juga:
Seru, Ketika Happy Salma Nikah Siri, dan Olga Lydia...
Kecaman Keras Rachmawati: Saya Sudah Bilang, Jangan Jokowi
Sementara itu, Rafiq Hayat, Presiden Komunitas Nasional Muslim Ahmadiyah Inggris, mengatakan kejadian itu merupakan karunia Allah sehingga masjid tersebut tetap aman dan tidak ada korban luka serta korban jiwa. "Tindakan cepat dari layanan darurat dan kerja sama komunitas pemadam kebakaran terjadi di lorong depan gedung dan beberapa kantor yang berdekatan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari masyarakat dan pemimpin lokal."
Motif dari kedua pelaku sejauh ini belum diketahui.
IBTIMES.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA
Baca juga:
TRAGEDI MINA: 4 Anaknya Tewas, Begini Reaksi Lelaki Ini
Bulan Darah 28 September, Kiamat? Inilah 4 Hal yang Langka