TEMPO.CO, Giantanamo - Amerika Serikat akhirnya memindahkan Abdul Shalabi dari penjara Teluk Guantanamo ke Arab Saudi, Selasa, 22 September 2015. Shalabi disebut-sebut sebagai pengawal pribadi mantan pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden.
Sebagaimana dilansir dari kantor berita Reuters, Shalabi diekstradisi setelah menghabiskan lebih dari 13 tahun di fasilitas Guantanamo. Saat ini di sana masih ada 114 tahanan.
Sebelumnya, Departemen Pertahanan AS menggambarkan Shalabi, 39 tahun, sebagai anggota Al-Qaeda dan pengawal bin Laden, yang menerima pelatihan pertempuran jarak dekat. Dia konon menerima pelatihan khusus untuk terlibat dalam banyak operasi bunuh diri yang berbahaya.
Menurut Reuters, pemindahan Shalabi ke Arab Saudi merupakan kali kedua. Sebelumnya Pentagon juga mengembalikan Younis Abdurrahman Chekkouri, seorang tahanan Maroko sejak 2002, kembali ke negara asalnya.
"Amerika Serikat berterima kasih kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk kesediaannya mendukung upaya AS menutup fasilitas penahanan Teluk Guantanamo," kata Pentagon, seperti dikutip dari Reuters.
Sebuah dokumen Pentagon pada 2008 menjelaskan bahwa Shalabi ditangkap oleh pasukan Pakistan pada Desember 2001 ketika mencoba untuk menyeberangi perbatasan Afganistan-Pakistan setelah melarikan diri dari kompleks bukit Tora Bora yang dihuni bin Laden.
Dia tiba di Guantanamo pada Januari 2002 dan menjadi salah satu tahanan pertama yang dikirim ke sana oleh Presiden AS George W. Bush.
Dewan peninjau mengatakan pada 15 Juni bahwa penahanannya di Guantanamo adalah "tidak lagi diperlukan" untuk melindungi keamanan AS dan menyatakan keyakinan pada "program rehabilitasi" di Arab dan kemampuan negara itu untuk memantau setelah dia dikirim ke sana.
REUTERS | MECHOS DE LAROCHA