TEMPO.CO, Madrid - Pengungsi Suriah yang sempat menjadi sorotan dunia setelah tersungkur akibat tendangan kamerawati Hungaria saat membawa putranya dalam pelukan, dilaporkan telah tiba di Spanyol untuk memulai hidup baru dengan anaknya Zaid.
Laman Mirror, Kamis, 17 September 2015, menyebutkan Osama Abdel-Muhsen Alghadab disambut layaknya pahlawan ketika tiba di Madrid, Rabu Malam. Zaid tampak berseri-seri saat warga Spanyol yang ramah menyambut mereka sementara ia duduk di pundak saudaranya Mohamed, 18. (Lihat video Wartawan Rasis Dipecat, Pengungsi Suriah Pilih Migrasi ke Uni Eropa, Kenapa?)
Wali Kota Getafe Sara Hernandez juga mengungkapkan bahwa Alghadab, 52, ayah dari empat anak yang bekerja sebagai guru pengawas olahraga di tempat tinggal asalnya--kota Deir ez-Zor--bisa bekerja sebagai pelatih untuk memimpin klub sepak bola Spanyol Getafe.
Pimpinan sebuah sekolah untuk pelatihan sepak bola di Getafe, di pinggiran Madrid, meminta stafnya melacak orang itu setelah membaca sebelumnya bahwa dia melakukan pekerjaan yang sama di Suriah. "Kami punya ide untuk membantu sesama pelatih sepak bola," kata Miguel Angel Galan, yang menjalankan sekolah bola Cenafe.
Media setempat juga melaporkan bahwa pemerintah daerah akan memberi Osama tempat tinggal. Baik pemerintah daerah maupun sekolah tersebut telah mengkonfirmasi kebenaran laporan tersebut.
Puluhan ribu orang telah terperangkap dalam krisis migrasi terburuk di Eropa selama beberapa dekade.
Osama Abdel-Muhsen Alghadab adalah orang yang menjadi pembicaraan dunia setelah tertangkap kamera jatuh tersungkur akibat ditendang kamerawati Petra Laszlo. Saat itu ia mencoba menyeberangi perbatasan Serbia dan Hungaria pada 8 September dengan anaknya Zaid.
MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA
