TEMPO.CO, Florida - Seorang remaja 18 tahun dari St Petersburg, Florida, Amerika Serikat tidak menyangka pria yang ditembaknya karena mendobrak masuk rumah adalah ayahnya sendiri.
Dalam insiden tersebut, sang remaja tersebut terjaga dari tidur ketika terdengar seseorang memanggil namanya meminta tolong. Dia lalu meraih senapan dan begitu keluar dari kamar, melihat seorang lelaki berpakaian hitam dan bertopeng mengacungkan pistol kepada ibunya.
Menurut laporan Hit News Now pada Jumat 11 September 2015, Malachi Heilser menembak pria tersebut yang sebelum itu memecahkan jendela untuk masuk ke dalam rumah. Sebelum insiden pada Selasa lalu itu, Heisler tinggal di rumah itu bersama ibu, seorang adik perempuan dan pacar ibunya.
Setelah membuka topeng pria itu, barulah dia menyadari penyusup yang dibunuhnya adalah ayahnya sendiri, John Heisler.
Sebelumnya, Ayahnya pernah ditahan awal tahun ini karena memiliki senjata api dan Malachi yang menutup mukanya ketika berbincang kepada wartawan, berkata ibunya mendapat perintah pengadilan untuk tidak menemui ayahnya.
"Saya punya perasaan bahwa sesuatu bisa terjadi tapi tidak tahu kapan," kata Malachi. "Dia bukan ayah yang baik, tidak bisa memenangkan hadiah Father of the Year."
HIT NEWS NOW|YON DEMA