TEMPO.CO, Melbourne - Jet tempur Australia melancarkan serangan udara terhadap posisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.
Sebagaimana dikatakan Perdana Menteri Tony Abbott di depan wartawan, Rabu, 9 September 2015, dia mengatakan, pasukannya juga menggempur sasaran ISIS di Irak selain di Suriah dalam beberapa hari ini.
"Serangan mematikan ini sangat mendasar, tidak hanya untuk kepentingan mengakhiri krisis kemanusiaan di Timur Tengah, melainkan juga untuk mengakhiri ancaman keamanan Australia dan belahan dunia lainnya," ujar Abbott.
Menurut Abbott, serangan terhadap benteng pertahanan ISIS di Suriah dan Irak memiliki dasar hukum demi pertahanan kolektif, karena kelompok bersenjata tersebut melakukan gerakan tanpa batas wilayah negara.
"Kami menggempur posisi ISIS di Suriah sesuai hak guna mempertahankan diri yang diatur dalam Piagam PBB Pasal 51," ujar Abbott. Dia menambahkan, fokus serangan Australia adalah ISIS bukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN