TEMPO.CO, New Jersey - Seorang guru sekolah dasar yang diizinkan untuk tetap bekerja meskipun telah terlambat 111 kali selama dua tahun mengatakan, bahwa sarapan pagi adalah biang keladi atas keterlambatannya itu.
"Saya memiliki kebiasaan buruk menyantap sarapan di pagi hari, dan saya menjadi lupa waktu," kata guru veteran yang sudah mengajar 15 tahun di sekolahnya, Arnold Anderson, kepada kantor berita Associated Press, Jumat, 28 Agustus 2015.
Dalam keputusan yang diajukan pada Rabu, 19 Agustus 2015, juri di New Jersey, menolak upaya Sekolah Dasar Roosevelt di New Brunswick yang hendak memecat Anderson dari pekerjaannya. Juri mengatakan Anderson berhak meningkatkan kedisiplinannya.
Sejumlah saksi mengkritik klaim Anderson yang menyebut kualitas pengajarannya melebihi keterlambatannya. Dalam pernyataannya, juri mengatakan Anderson telat 46 kali pada tahun ajaran baru sampai 20 Maret 2015, dan 65 kali pada tahun ajaran sebelumnya.
Anderson mengakui bahwa ia memang sering terlambat satu sampai dua menit ke sekolah dengan dalih untuk mempersiapkan diri, dia juga mengklaim tidak pernah terlambat saat memulai kelas. "Saya harus memotong waktu sarapan di rumah," katanya lagi.
Sebelum adanya putusan resmi, Anderson telah ditangguhkan dari pekerjaannya tanpa mendapatkan upah sampai 1 Januari 2016. Pihak sekolah yang dihubungi AP pada Jumat untuk dimintai komentar dikatakan tidak memberikan tanggapan.
Juri menemukan bahwa pemerintah New Brunswick gagal menjamin perlindungan hukum pada Anderson dengan tidak memberikan dia pemberitahuan resmi dari inefisiensi atau memberinya 90 hari untuk memperbaiki kegagalan sebelum mengakhiri pekerjaannya.
Anderson sangat marah bahwa pekerjaannya ditangguhkan tapi mengakui kehilangan pekerjaan akan lebih buruk. Pendapatan Anderson di sekolah tersebut adalah US$ 90 ribu per tahun. "Ketika kembali ke sekolah pada Januari, saya akan masuk lebih awal," katanya.
THE ASSOCIATED PRESS | MECHOS DE LAROCHA
Berita Menarik
Gara-gara Ulah Si Abang, 2 Gadis Diarak dan Dihukum Perkosa
Ahok Diidemo Anti-Ahok: Dia Seperti Kerasukan Setan!
Usai Ribut dengan WTS, Ahok Tantang Warga Kampung Pulo