TEMPO.CO, London - Seorang pria di Inggris ditinggalkan istrinya setelah membuat tato berbentuk organ vital di bagian pahanya. Seperti dilansir laman Mirror, Stuart Valention, 34 tahun, yang berasal dari Southsea, Hampsire, Inggris, membuat sketsa tato itu sebagai gurauan ketika mabuk. Namun tato itu justru merugikan dirinya.
"Saya tidak tahu bahwa lelucon bisa merusak hidup saya. Saya hancur setelah kehilangan keluarga dan frustrasi dengan diriku sendiri. Saya tidak bisa menyalahkan orang lain," ujar Stuart.
Istrinya, Samantha, 35 tahun, mengaku tidak menerima kondisi tersebut setelah mereka terpaksa membatalkan liburan keluarga dan kegiatan renang bersama anak perempuan mereka, Ayla, yang berusia 3 tahun. Samantha membelikan Stuart alat tato sebagai hadiah Natal. Namun dia segera menyesalinya ketika suaminya membuat tato alat vital berukuran 6,5 inci ke bawah pahanya.
Keduanya selalu mengalami perdebatan hebat sejak itu. Dan akhirnya tiga bulan lalu, Samantha memilih mengusir Stuart. "Istri saya membencinya (tato tersebut). Ini berakhir begitu saja, dan istri saya sekarang mengusir saya keluar dari rumah. Saya layak diperlakukan seperti itu," kata Stuart.
MIRROR | YON DEMA