Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kantor KJRI Sydney, Australia, Kembali Dirusak

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Aksi vandalisme di kantor Konsulat RI di Sydney, 15 Agustus 2015. (Foto: Agung Wasono Achmad)
Aksi vandalisme di kantor Konsulat RI di Sydney, 15 Agustus 2015. (Foto: Agung Wasono Achmad)
Iklan

TEMPO.COSydney – Gedung Konsulat Jenderal RI di Sydney kembali mengalami aksi vandalisme. Cat berwarna merah disemprotkan dari arah luar gedung KJRI yang terletak di Jalan Maroubra 236-238, New South Wales, Australia , Ahad lalu, sekitar pukul 1 dini hari.

Konsul Jenderal RI di Sydney Yayan GH Mulyana menyatakan vandalisme berupa cipratan cat warna merah secara sporadis. “Dari CCTV diketahui pelakunya dua orang, memakai topi dan penutup muka sehingga tidak dapat dikenali,” kata Yayan lewat pesan singkat kepada Tempo, Senin, 17 Agustus 2015.

Menurut Yayan, aksi itu dilakukan dengan menggunakan alat booster sehingga cipratan cat mencapai bagian atas gedung KJRI. Cipratan warna merah berkesan darah itu mengotori dari pagar hingga dinding depan KJRI Sydney. Dari CCTV diketahui aksi tersebut terjadi sekitar pukul satu dini hari waktu Sydney.

Peristiwa tersebut langsung dilaporkan pihak KJRI kepada polisi setempat. Ahad pagi pukul 7, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. “Kami meminta kepada polisi untuk melakukan investigasi secara tuntas,” kata Yayan, mantan staf khusus Kepresidenan bidang luar negeri di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Selain kepada polisi, tuntutan pemerintah RI melalui Konjen RI di Sydney agar peristiwa itu diusut tuntas dan hukum ditegakkan terhadap pelakunya juga disampaikan kepada perwakilan Kementerian Luar Negeri Australia di New South Wales.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Yayan, motif vandalisme tersebut hingga kini belum diketahui. Dia menduga hal itu terkait dengan gerakan Free West Papua. “Pada hari yang sama, pada 15 Agustus telah terjadi demo global Free West papua di berbagai kota di dunia, termasuk di Canberra, Perth, Sydney, Melbourne dan Darwin,” kata Yayan yang juga pernah bertugas di Perwakilan RI untuk PBB di New York, Amerika Serikat itu.

Meski demikian, aksi vandalisme tersebut tidak mengganggu acara Peringatan Hari Ulang Tahun RI di KJRI. Upacara bendera 17 Agustus di KJRI berlangsung lancar dan dihadiri sekitar 200 warga negara Indonesia di NSW. “Lima tokoh agama dari komunitas Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Buddha Indonesia di Sydney turut mendoakan bangsa dan negara Indonesia,” kata Yayan.

Aksi vandalisme di KJRI Sydney bukan pertama kali terjadi. Awal Maret lalu, gedung KJRI juga pernah disiram cat merah. Aksi itu diduga terkait dengan hukuman mati terhadap dua penyelundup obat-obatan terlarang asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran oleh pemerintah RI.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

8 jam lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

9 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

11 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

7 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Pakistan menyelidiki laporan kejanggalan dalam pemilu negara tersebut.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

8 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

9 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO


Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

10 hari lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

Bacre Waly Ndiaye anggota Komite HAM PBB atau CCPR di Sidang Komite CCPR mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi dalam pemilu 2024


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

10 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

11 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam