TEMPO.CO, Kairo - Sedikitnya 21 orang, termasuk dua anak, dilaporkan tewas setelah sebuah kapal kargo bertabrakan dengan feri di Sungai Nil, Mesir, Rabu, 22 Juli 2015.
Menurut sumber rumah sakit dan aparat keamanan Mesir, sebagaimana dihimpun kantor berita Agence France-Presse, banyak anak-anak berada di dalam kapal tersebut. Namun mereka tidak menjelaskan usia dua anak yang menjadi korban tabrakan moda angkutan air itu.
Polisi mengatakan mereka telah menahan kapten kapal kargo dan wakilnya setelah kejadian tersebut. Insiden ini merupakan salah satu dari beberapa kejadian di Sungai Nil dan di luar pantai Mesir pada tahun ini.
Insiden buruk pernah berlangsung pada Februari 2006, ketika sebuah feri Mesir terjungkal ke dalam Laut Merah yang menyebabkan lebih dari seribu orang meninggal.
Lalu lintas air di sepanjang Sungai Nil sangat padat, terutama di dekat Kairo. Di tempat itu, warga Mesir keluar-masuk di kawasan ini untuk merayakan hari raya Idul Fitri setelah menjalankan ibadah puasa pada Ramadan.
Kawasan Nil merupakan salah satu tempat pelesiran favorit warga Mesir. Banyak pula warga menggunakan kapal penumpang untuk melakukan perjalanan di antara sungai-sungai selain Nil.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN