TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Rusia memperingatkan warganya akan adanya penyebab kematian baru: selfie. Menurut kantor berita Rusia Tass, ada seratus kecelakaan yang terjadi akibat pose-pose berbahaya; dengan sepuluh korban jiwa tahun ini.
“Selfie keren bisa berakibat kematian,” tulis Kementerian Dalam Negeri Rusia dalam selebaran yang akan dibagikan polisi ke masyarakat; terutama kaum pelajar. Dalam brosur ini, ditekankan agar tak berfoto dengan binatang, di atap gedung, dan dengan kabel-kabel telanjang.
Dalam petunjuk sebanyak dua halaman ini, dimuat infografis yang dibuat seperti petunjuk jalan, yang didasarkan kejadian-kejadian nyata. Salah satunya adalah tragedi Muscovite, 21 tahun, yang tak sengaja menembak dirinya sendiri saat akan mengambil selfie; atau seorang remaja yang tewas setelah mencoba mengambil gambarnya di jalur kereta.
Yelena Alekseveya, seorang petugas pemerintah, mengatakan mulai bermunculan ancaman-ancaman baru seiring berkembangnya dunia modern. “Kami hendak mengingatkan warga kami, jumlah ‘likes’ di jejaring sosial, dapat membimbingmu ke jalan kematian,” kata dia.
Mereka juga mengundang publik untuk turut menyumbangkan pemikiran mereka tentang kondisi foto berbahaya. Dalam laman resmi pemerintahan Rusia, ada bagian khusus yang akan berisi ilustrasi ‘selfie berbahaya’ dengan ilustrasi masing-masing. Hal ini untuk mencegah para pecandu adrenalin yang terus berupaya mendapatkan foto berisiko. Angka kematian akibat selfie yang terus meningkat seolah tak membuat mereka takut.
Baca Juga:
CNN | URSULA FLORENE SONIA