TEMPO.CO, Johannesburg - Seorang turis wanita asal Amerika Serikat tewas setelah diserang singa di Taman Singa Gauteng, sekitar 10 kilometer dari Johannesburg, Afrika Selatan. Sedangkan seorang korban lain, yang diduga pemandu wisata, mengalami luka serius. Keduanya diserang singa saat membuka kaca jendela mobil ketika bersafari di kebun binatang itu.
Saksi mata mengatakan, saat korban memotret singa dari jarak 1 meter, tiba-tiba hewan itu menyerang mobil dan menggigit wanita 22 tahun itu lewat sela jendela yang terbuka. "Singa itu datang dari sebelah kiri mobil atau di sisi penumpang dan berjalan mendekati mobil," ujar Asisten Manager Operasional Taman Singa Gauteng Scott Simpson, Senin, 1 Juni 2015, waktu setempat.
Semua penjaga taman buru-buru menarik singa itu dan membawa korban ke klinik terdekat. Sayangnya, nyawa korban tidak terselamatkan. "Saat paramedis mengobati, dia telah meninggal dunia," ucap Simpson. Menurut dia, serangan singa ini merupakan kejadian ketiga yang terjadi selama empat bulan terakhir. Saat ini singa penyerang itu dipisahkan dari gerombolannya di kandang karantina.
Taman Singa Gauteng merupakan taman khusus yang menyajikan pemandangan kehidupan singa dari dekat. Pengunjung bisa berkendara sambil melihat aktivitas singa liar. Pengelola mewajibkan setiap pengunjung berkendara dengan kaca mobil tertutup. "Kami banyak memasang tanda dan memberi brosur petunjuk kepada pengunjung. Saya tidak mengerti kenapa orang-orang justru membuka kaca mereka," tutur Simpson.
Maret lalu, Brendan Smith asal Perth, Australia, mengalami luka ringan setelah diterkam singa lewat jendela mobil. Singa itu menggigit kakinya. Dia mengunggah foto luka-lukanya di laman Facebook, yang tampaknya luka gigitan yang dalam, serta gambar dua singa. Meskipun tidak diketahui apakah dua hewan itu yang menyerangnya.
DAILY MAIL | HUFFINGTON POST | PUTRI ADITYO