Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

89 Politikus Uni Eropa Dilarang Masuk Rusia  

image-gnews
Balon yang menggambarkan wajah pemimpin negara anggota G7 menghiasi langit kota Dresden, Jerman, 27 Mei 2015. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, tak terbayangkan bila Rusia berpartisipasi dalam pertemuan negara-negara industri maju dunia selama negara itu terlibat dalam konflik di Ukraina. REUTERS/Fabrizio Bensch
Balon yang menggambarkan wajah pemimpin negara anggota G7 menghiasi langit kota Dresden, Jerman, 27 Mei 2015. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, tak terbayangkan bila Rusia berpartisipasi dalam pertemuan negara-negara industri maju dunia selama negara itu terlibat dalam konflik di Ukraina. REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Rusia memberlakukan larangan masuk ke negaranya bagi 89 politikus dan pemimpin militer dari sejumlah negara Uni Eropa. Dalam daftar larangan itu, terdapat nama bekas Wakil Perdana Menteri Inggris Nick Clegg dan eks Menteri Pertahanan Inggris Sir Malcolm Rifkind. Daftar itu selanjutnya diserahkan Kementerian Luar Negeri Rusia kepada delegasi Uni Eropa di Moskow pekan ini.

Langkah tersebut telah membuat marah Eropa dan memperburuk hubungan negara itu dan barat setelah ketegangan konflik Ukraina. Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier pada Sabtu, 30 Mei 2015, mengkritik larangan perjalanan itu.

"Ini adalah tanda hubungan yang memburuk setelah lebih dari 6.200 orang tewas dalam pertempuran pasukan pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia," kata Steinmeier seperti yang dilansir Guardian, 30 Mei 2015.

Steinmeier menambahkan, kebijakan Rusia tersebut akan menghambat upaya perdamaian. "Saat kita berusaha untuk meredakan konflik yang terus-menerus dan berbahaya, pelarangan ini tidak memberikan kontribusi ke arah itu," katanya.

Seorang juru bicara untuk urusan luar negeri Uni Eropa mengatakan kebijakan pelarangan masuk ke Rusia itu sudah diterapkan negara itu dalam beberapa bulan terakhir. "Kami mencatat bahwa pihak berwenang Rusia telah membredel beberapa nama. Kami tidak memiliki informasi lain tentang dasar hukum, kriteria, dan proses," kata juru bicara itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota parlemen Swedia, Anna Maria Corazza Bildt, yang namanya ada dalam daftar delapan politikus negara itu yang dilarang masuk ke Rusia menyatakan sikapnya mengenai konflik Ukraina tidak akan goyah. "Berada di daftar ini tidak mengubah komitmen saya kepada orang-orang Ukraina," Bildt.

Mantan Menteri Luar Negeri Republik Ceko Karel Schwarzenberg yang juga kerap mengkritik kebijakan Rusia terhadap Ukraina, justru mengaku bangga namanya masuk dalam daftar tersebut. "Ketika saya melihat nama-nama lain, aku tahu aku berada di sebuah klub yang sangat layak. Saya menganggap ini hadiah, "ujarnya.

Sejak Rusia mencaplok Crimea pada Maret 2014, Uni Eropa telah memberlakukan sanksi ekonomi, larangan visa, dan pembekuan aset pada sejumlah warga dan organisasi Rusia dan Ukraina. Disinyalir hal tersebut yang menjadi alasan di balik pembredelan tersebut.

THE GUARDIAN | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

7 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.


Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

7 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia


Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

8 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.


Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

9 hari lalu

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune melakukan isolasi mandiri cegah terjangkit virus corona.
Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

9 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

9 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO


Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

10 hari lalu

Alexei Navalny. news.sky.com
Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

Vladimir Putin ungkap Alexei Navalny hendak ditukar dengan tahanan warga negara Rusia di Jerman, namun dia keburu meninggal