Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdagangan Turun, Misi Ekonomi RI Kunjungi Korea Utara

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Booth Indonesia dalam Pameran Dagang Musim Semi  Pyongyang ke-18, yang digelar 11-14 Mei 2015 di Pyongyang, ramai diminati warga Korea Utara. Foto: KBRI Pyongyang
Booth Indonesia dalam Pameran Dagang Musim Semi Pyongyang ke-18, yang digelar 11-14 Mei 2015 di Pyongyang, ramai diminati warga Korea Utara. Foto: KBRI Pyongyang
Iklan

TEMPO.CO, Pyongyang - Delegasi misi ekonomi Indonesia yang beranggotakan delapan orang telah berkunjung ke Pyongyang, Korea Utara, 25-29 Mei 2015. Selama berada di Pyongyang, delegasi melakukan berbagai pertemuan dengan pejabat-pejabat Korea Utara.

Kunjungan itu dilakukan di saat tren ekonomi kedua negara menurun. Kementerian Perdagangan RI mencatat nilai ekspor Indonesia ke Korea Utara selama periode 2010–2014 mengalami tren penurunan sebesar 39,64 persen, sementara tren impor Indonesia dari Korea Utara pada periode yang sama mengalami penurunan sebesar 33,36 persen.

"Kunjungan delegasi ini merupakan kelanjutan dari saling kunjung Menlu Indonesia ke Pyongyang Oktober 2013 dan Menlu Korea Utara ke Jakarta Agustus 2014,” kata ketua delegasi misi ekonomi, Sudirman Haseng Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI dalam rilis KBRI Pyongyang yang diterima Tempo dari Irman A Nasoetion, Sekretaris Ketiga/Politik-Ekonomi.

Adapun, Duta Besar RI untuk Korea Utara, Bambang Hiendrasto menyampaikan kesediaan KBRI Pyongyang untuk menindaklanjuti hasil pertemuan delegasi dengan pihak terkait di Korea Utara dan menjadi jembatan komunikasi antara pihak-pihak terkait di Indonesia dan Korea Utara.

Selain menemui Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Su Yong dan Wakil Menteri Ekonomi Luar Negeri, Ri Myong San, delegasi juga menggelar berbagai pertemuan antara lain dengan Kamar Dagang dan Industri, Kementerian Ekonomi Luar Negeri, Universitas Kim Il Sung, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perikanan serta Kebun Binatang Korea.

Delegasi juga meninjau lokasi Zona Pengembangan Ekspor Waudo dan Jindo di kota pelabuhan Nampho untuk menjajaki kemungkinan kerja sama pembangunan kedua zona tersebut.

Sebelumnya pada 11-14 Mei 2014, KBRI Pyongyang juga mengikuti Pameran Dagang Musim Semi Pyongyang di Three-Revolution Exhibition House. Dalam pameran yang diikuti lebih dari 300 peserta dari berbagai negara itu, KBRI memamerkan sejumlah produk makanan, termasuk beraneka ragam bumbu masak instan, minuman serta kosmetik asal Indonesia baik yang telah maupun yang belum masuk ke dalam pasar Korea Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KBRI juga memberi kesempatan bagi pengunjung untuk mencicipi sebagian dari produk makanan dan minuman yang telah masuk dalam pasar Korea Utara, antara lain mie instan, nasi goreng, yang diracik dengan bumbu instan, sereal ginseng, kopi instan, serta permen rasa kopi dan gula asem.

"Diharapkan, setelah mencicipi produk makanan dan minuman asal Indonesia, masyarakat Pyongyang mencarinya di toko-toko terdekat karena produk-produk tersebut telah dijual di Pyongyang," kata Dubes Hiendrasto.

Selama ini produk-produk tersebut cukup dikenal di Pyongyang, namun tidak banyak yang mengetahui bahwa produk-produk tersebut berasal dari Indonesia.
Selain itu, pengunjung pameran pun diberikan kesempatan untuk mencoba beragam produk kecantikan dan perawatan tubuh untuk pria dan wanita.

Sayangnya, sebagian produk kosmetik tersebut belum tersedia di pasar Korea Utara dan karena keterbatasan produk yang dipasarkan, transaksi jual-beli tidak dapat dilakukan.

Dubes RI berharap peluang tersebut dapat ditangkap baik oleh para pengusaha Indonesia maupun pengusaha setempat untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.