TEMPO.CO, Gaza - Seorang pemuda Palestina menemui ajal setelah ditembak pasukan Israel, Selasa, 28 April 2015. Menurut sumber dari kelompok tenaga medis dan keamanan setempat, pemuda itu tewas setelah terluka serius akibat terkena timah panas yang dimuntahkan serdadu Israel.
"Muhammad Yehya, 18 tahun, tewas di Rumah Sakit Nablus setelah ditembak di bagian kaki, Senin malam, 27 April 2015, waktu setempat, ketika pasukan Israel melakukan operasi di Desa Araqa, sebelah barat Jenin," kata sumber yang tak bersedia disebutkan namanya itu.
Pasukan Israel yang berada di daerah pendudukan mengaku mengarahkan tembakan ke sekelompok warga Palestina yang mencoba melintasi pagar pembatas warga Yahudi di Shaked.
"Kemarin sekelompok warga Palestina berusaha melintasi pagar keamanan dekat komunitas Shaked tak jauh dari Desa Araqah," kata juru bicara militer Israel.
"Pasukan diperintahkan menghentikan mereka. Dan, ketika mereka menolak dihentikan, pasukan menembakkan senjata ke arah kaki mereka. Salah seorang warga Palestina terkapar." Dia menambahkan, saat itu militer diperintahkan melepaskan tembakan.
AHRAM ONLINE | CHOIRUL