TEMPO.CO, Kairo - Dua polisi Mesir tewas di Kairo setelah ditembak pelaku yang tak dikenali identitasnya, Selasa, 21 April 2015. Serangan ini muncul beberapa jam setelah pengadilan menjatuhkan hukuman penjara 20 tahun kepada bekas Presiden Mesir Mohamed Mursi dalam kasus kerusuhan dan penyiksaan pengunjuk rasa pada 2012.
Dalam pernyataannya kepada media, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor memuntahkan timah panas ke sebuah mobil yang ditumpangi Kolonel Wael Tahoon dan seseorang yang sedang menjalani wajib militer di Distrik Ain Shams bagian timur di Kairo.
"Akibat serangan bersenjata itu, dua lelaki di dalam mobil tersebut tewas," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri. Serangan mematikan itu merupakan aksi kekerasan terbaru yang menyasar petugas keamanan di tengah ketidakpuasan kelompok Islam sejak Presiden Mohamed Mursi digulingkan militer pada Juli 2013.
Militansi di Mesir kian meningkat, terutama di perbatasan kawasan Sinai utara sejak kasus pembunuhan terhadap ratusan polisi dan tentara. Serangan dalam skala kecil juga mengarah ke Ibu Kota Kairo dan kota-kota lain yang menyebabkan jatuhnya korban di kalangan warga sipil.
AHRAM ONLINE | CHOIRUL AMINUDDIN