TEMPO.CO, Kairo - Partai Salafi Nour di Mesir memasukkan perempuan sebagai calon anggota legislatif, termasuk dari kalangan Kristen dan pemakai cadar.
Nader Bakkar, asisten media massa partai, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu, 19 April 2015, mengatakan, partainya sengaja memasukkan 120 perempuan sebagai calon anggota legislatif termasuk yang beragama Kristen dan mengenakan cadar.
Keterangan Bakkar ini sepertinya sebagai kelanjutan dari ucapan presiden partai Youness Makhioun yang disampaikan pada Oktober 2014. Saat itu dia mengatakan partainya akan memberikan kesempatan kepada kaum perempuan untuk mengikuti pemilihan umum.
Berdasarkan undang-undang pemilihan anggota parlemen yang dikeluarkan pada 2014 disebutkan setiap partai harus menyertakan tiga kaum perempuan, tiga Kristen Koptik, dan perwakilan petani dan pekerja.
Pada pemilihan parlemen 2011, Partai Nour selaku sayap politik gerakan salafi, dikecam karena menggunakan bunga yang diletakkan wajah perempuan sebagai media kampanye melalui selebaran. Pada pemilu tersebut, partai ini sangat sedikit menempatkan perempuan bercadar sebagai caleg mewakili partai.
Partai Salafi Nour konsisten mengritik pandangan kaum ultra-konservatif mengenai kaum perempuan bercadar dan Kristen. Pemilu Mesir diharapkan digelar pada akhir tahun ini setelah undang-undang pemilihan parlemen diamandemen.
AHRAM ONLINE | CHOIRUL AMINUDDIN