TEMPO.CO , Jakarta: Sejarah hari Ini 26 Maret 2000, Vladimir Putin terpilih menjadi presiden Rusia pada pemilihan presiden. Putin mendapatkan suara 52.94 persen pemilih. Dia resmi menjabat menjadi presiden dua minggu berikutnya. Sebelumnya, ia menjabat sebagai presiden sementara Rusia, menggantikan Boris Yeltsin pada akhir 1999.
Putin terpilih kembali untuk masa jabatan yang kedua pada tahun 2004 hingga 2008. Konstitusi Rusia melarang jabatan presiden tiga kali berturut-turut. Maret 2012 Putin terpilih kembali menjadi Presiden untuk periode 2012-2016.
Putin merupakan mantan pejabat teras di Badan intelijen Rusia. Selain bahasa Inggris Putin juga fasih berbahasa Jerman. Putin juga adalah Ketua Umum Rusia Bersatu, partai politik dengan 70 persen kursi di parlemen Rusia, sejak April 2008.
Di bawah kepemimpinannya, Putin mampu mengembalikan kejayaan Rusia kembali dan menciptakan banyak kemajuan, di antaranya dalam bidang Ekonomi yakni pendapatan real yang meningkat rata-rata 7 persen setiap tahunnya, dalam bidang bidang industry, dalam bidang energi Nuklir, pertahanan dan militer, lingkungan, serta olahraga.
Peristiwa sejarah lainnya di 26 Maret
1989
Rusia menggelar pemilihan umum untuk pertama kalinya. Sekitar 190 warga Uni Soviet berpartisipasi memberikan suaranya. Pemilu tersebut dimenangi oleh Boris Yeltsin.
1971
Pakistan Timur memproklamirkan kemerdekaannya dan mengganti nama Bangladesh. Republik Rakyat Bangladesh adalah sebuah negara di Asia Selatan yang berbatasan dengan India di sebelah timur laut, Myanmar di tenggara, dan Teluk Benggala di selatan. Bersama-sama dengan Benggala Barat di India, Bangladesh terdiri dari kawasan etnik dan linguistik Benggali.
1979
Perjanjian damai Mesir-Israel ditandatangani di Camp David. Naval Support Facility Thurmont atau yang lebih dikenal dengan sebutan Camp David, adalah sebuah tempat peristirahatan Presiden Amerika Serikat seluas 0,5 kilometer persegi di Taman Gunung Catoctin di Maryland, di luar Washington DC.
752
Sri Paus Stephen II meninggal dunia setelah empat hari terpilih. Ia merupakan paus yang paling sebentar berkuasa. Karena dia belum sempat melakukan tugas penting kepausan, sebagian sejarawan tidak memasukkan nama Stephen.
Danni (PDAT)