TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah dunia hari ini, 25 Maret, diawali tahun 1979. Saat itu terjadi momen besar ketika Presiden Mesir Anwar Sadat berdamai dengan Perdana Menteri Israel Menachem Begin. Camp David, tempat peristirahatan Presiden Amerika Serikat di Maryland, menjadi saksi penandatanganan damai kedua negara.
Dalam perjanjian itu, Mesir secara resmi mengakui Israel setelah 30 tahun menolak kehadirannya lewat empat perang besar.
Selain itu, pasukan Israel akan ditarik seluruhnya dari wilayah Sinai, yang dikuasai Israel. Minyak Sinai juga diperbolehkan dibeli Israel setelah dikembalikan kepada Mesir.
Selesai Camp David, Mesir dikritik negara Timur Tengah dan negara Islam, karena perjanjian itu sama saja dengan mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Israel, yang menjajah Palestina. Bahkan Liga Arab terpaksa mengeluarkan Mesir dari keanggotaannya.
Peristiwa Lainnya
752: Sri Paus Stephen II meninggal dunia setelah empat hari terpilih. Ia adalah paus yang paling sebentar berkuasa. Dia belum sempat melakukan tugas penting kepausan, sehingga sebagian sejarawan tidak memasukkan namanya ke dalam daftar paus.
1634: Koloni Inggris Maryland ditemukan oleh Lord Baltimore (1605-1675) dan kelompok pemukim Katolik. Ia kemudian menjadi penjabat gubernur pertama Maryland pada 1632-1675. Selama Perang Sipil Kerajaan Inggris, ia menunjuk anggota parlemen yang pendukungnya, William Stone, menjadi gubernur di sana. Baltimore sempat kehilangan kekuasaan de facto atas koloni itu akibat tekanan kaum puritan.
1799: Napoleon Bonaparte merebut bandar Jaffa dari Palestina, yang kini dikuasai Israel.
1931: Irak dan Yordania menandatangani perjanjian damai.
1975: Raja Faisal bin Abdul Aziz al-Saud dari Arab Saudi ditembak mati oleh sepupunya yang sakit mental. Ia dikenal dengan kebijakan Pan Arab dan antikomunis.
1986: Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen memerintahkan pemberian bantuan kepada tentara Honduras. Helikopter Amerika Serikat langsung membantu tentara Honduras melawan Nikaragua.
EVAN | PDAT