TEMPO.CO, Moskow - Setelah menghilang selama sebelas hari, Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya muncul di depan publik untuk pertama kali. Putin bertemu dengan Presiden Kirgistan Almazbek Atambayev di Constantine Palace, dekat St. Petersburg, Rusia.
Seperti dilansir dari The Independent, 16 Maret 2015, Presiden Atambayev mengarahkan media berkumpul sebelum dimulainya pertemuan untuk mengkonfirmasikan kesehatan Putin. Namun Putin menolak membahas rumor tentangnya yang hilang hampir dua pekan. "Akan sangat membosankan jika tanpa gosip," kata Putin kepada para wartawan.
Seorang jurnalis asal Rusia mencuit di Twitter menjelaskan tentang kuatnya fisik Putin dengan memberitakan Putin menjabat tangan Atambayev dengan kuat.
Kremlin tidak juga memberikan penjelasan klarifikasi atas rumor Putin sakit dan meninggal. Bahkan muncul berita media Swiss yang menyebut Putin mendampingi kekasihnya Alina Kabayeva yang melahirkan anak mereka.
Putin membatalkan serangkaian pertemuan tingkat tinggi pekan lalu. Banyak laporan menunjukkan bahwa Putin sakit yang bisa saja dirahasiakan oleh juru bicara Putin untuk melindungi citra macho-nya.
Kremlin telah membantah klaim dugaan pacarnya, mantan pesenam Alina Kabaeva, telah melahirkan anak mereka di Swiss. Teori lain mengatakan ada dugaan telah terjadi kudeta rahasia atau operasi plastik rahasia.
Pernyataan dari Kremlin mengatakan bahwa pertemuan hari ini dengan Atambayev akan mendiskusikan langkah-langkah untuk mengembangkan kerja sama bilateral, khususnya perdagangan dan hubungan investasi, kontak budaya dan kemanusiaan, dan hubungan di sektor energi yang berkelanjutan.
THE INDEPENDENT | YON DEMA