TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat bidang Asia Pasifik, David Shear menyatakan Indonesia adalah mitra sejajar yang penting dari negaranya. Karena itulah dia memutuskan untuk segera melawat Indonesia, sejak dilantik September tahun lalu.
"Saya ingin ke Indonesia secepatnya, sebagian karena saya belum pernah ke Indonesia, ini kunjungan pertama saya ke Jakarta, sebagian lagi karena Indonesia adalah negara yang penting dan mitra yang setara (equal) bagi Amerika Serikat," kata Shear, yang juga mantan Duta Besar AS untuk Vietnam tersebut dalam diskusi terbatas dengan media di Keraton, The Plaza Hotel, Jakarta, Jumat, 23 Januari 2015.
Diplomat senior yang fasih berbahasa Cina dan Jepang tersebut menilai kedua negara punya nilai-nilai dan kepentingan bersama di kawasan yang sangat kuat. "Berdasarkan hal itulah kita menyepakati kemitraan komprehensif pada 2010," katanya.
Diusulkan pertama kali oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada November 2008, Kemitraan Komprehensif ditandatangani pada kunjungan Presiden Barack Obama ke Jakarta, November 2010.
Menurut Shear, kerja sama pertahanan merupakan komponen yang sangat penting dalam kemitraan komprehensif tersebut. "Saya akan melakukan apapun yang bisa saya lakukan dalam memperkuat hubungan pertahanan," kata dia.
Dia juga menyatakan dalam pertemuan Presiden Barack Obama dan Presiden Joko Widodo di Beijing beberapa waktu lalu, Amerika Serikat telah menyampaikan dukungan kepada Indonesia untuk menjadi kekuatan maritim. "Kami juga negara maritim yang kuat, bersama-sama Indonesia di kawasan," kata dia.
Dalam kunjungan selama empat hari di Indonesia, Shear telah bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Luhut B. Pandjaitan dan Panglima TNI Jendral Moeldoko, serta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Dia menjelaskan kedua negara memiliki banyak agenda dalam hubungan pertahanan antara lain, keamanan maritim, kewaspadaan maritim, bantuan kemanusiaan dan pemulihan bencana, operasi pasukan perdamaian PBB, modernisasi dan profesionalisasi pertahanan.
Dalam isu transnasional, Indonesia dan Amerika Serikat bekerja sama erat di bidang counter terorisme dan non-profilerasi. "Jadi ini kemitraan yang kuat dan penting bagi Amerika Serikat. Dan saya senang berada di sini," kata diplomat yang juga menguasai olah raga beladiri Jepang, Kendo tersebut.
NATALIA SANTI
Terpopuler:
BW Ditangkap, Jokowi Bicara Pertumbuhan Ekonomi
#SaveKPK dan #SayaKPK Dikibarkan di Gedung KPK,
Pemkot Bogor Anggarkan Rp 10 Miliar untuk Taman
Sejuta Turis Australia Kunjungi Bali Tiap Tahun