Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 WNI Korban Ledakan Tambang Sarawak Dipindahkan  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Penambang terluka dibawa ke dalam Rumah Sakit Umum Sarawak setelah ledakan tambang batubara di Sarawak, Malaysia, 22 November 2014. (Foto: The Star)
Penambang terluka dibawa ke dalam Rumah Sakit Umum Sarawak setelah ledakan tambang batubara di Sarawak, Malaysia, 22 November 2014. (Foto: The Star)
Iklan

TEMPO.CO, Kuching - Enam korban kritis ledakan tambang batu bara Coalfield di Selantik, Sarawak, Malaysia dipindahkan ke rumah sakit di Malaysia Barat atau Semenanjung Malaya. Tiga di antara mereka warga negara Indonesia, dua warga Korea Utara dan satu warga Myanmar. Mereka dipindahkan dengan pesawat Hercules milik Angkatan Udara Malaysia didampingi oleh tim medis dari Rumah Sakit Umum Serawak.

"Adapun korban WNI yang dipindahkan adalah Triyono (sebelumnya ditulis Triono) dipindahkan ke RS Trengganu, Dul Salam (sebelumnya ditulis Abdul Salam) dipindahkan ke RS Sungai Buluh di Selangor, Mohammad Zaenudin dipindahkan ke RS Universiti Sains Malaysia di Kota Bahru Kelantan," tulis siaran pers Konsulat Jenderal RI untuk Sarawak, Selasa, 25, November 2015.

Pejabat Konjen RI Kuching bersama dua staf turut hadir dalam proses pemindahan ketiga korban tersebut. Hadir juga Pengarah Jabatan Kesehatan Sarawak, Penolong Kanan Pengarah Jabatan Kemajuan Islam Sarawak, Komandan Pangkalan Udara Kuching, serta wakil dari Kedutaan Besar Myanmar di Kuala Lumpur.

Menurut KJRI Kuching, saat ini tiga WNI lainnya yang menjadi korban ledakan tambang itu masih dirawat di RSU Sarawak. Mereka adalah Achmad Zidin, Sutaman, dan Nurul Huda. Dua korban lainnya masih dirawat di RS Sri Aman, yaitu Nur Fatoni dan Niyar.

"Terkait korban tewas atas nama Kardianto, KJRI telah berhubungan dengan pihak keluarga di Indonesia dan menunggu jadwal otopsi dari RSU Sarawak," kata KJRI Kuching.

Ledakan pertambangan batu bara Coalfield terjadi Sabtu, 22 November 2014 pukul 9 pagi waktu Sarawak. Ledakan itu menewaskan tiga tenaga kerja asing, satu asal Indonesia. Tambang terletak di daerah Selantik, Sri Aman, Sarawak yang berjarak 190 kilometer dari ibu kota Sarawak, Kuching.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil pencarian informasi KJRI Kuching, total korban yang dinyatakan sebagai WNI berjumlah 9 orang termasuk Kardianto, 38 tahun, lelaki, yang meninggal di tempat kejadian. Sedangkan yang luka-luka adalah Triyono (34), Dul Salam (26), Achmad Zidin (27), Mohammad Zaenudin (25), Sutarman (25), Nurul Huda (21), Nur fatoni (25), dan Nyiar (53).

Menurut informasi yang dikumpulkan KJRI Kuching, kronologi kejadian ledakan disebabkan adanya kipas (blower) yang tidak berfungsi di dalam terowongan. Hal ini menyebabkan gas tidak dapat keluar dari terowongan sehingga suhu naik dan terbakar ketika terkena percikan api dari arus pendek listrik. Jarak mulut terowongan hingga pusat ledakan sekitar 451,6 meter.

Saat kejadian terdapat sejumlah 29 orang yang sedang bekerja. Selain tiga korban meninggal, 20 orang cedera parah (lima diantaranya WNI) dan enam luka ringan.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat pendatanganan MoU PT Adiperkasa Citra Lestari di pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. AP/Joshua Paul
Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.


Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.


Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Pemain PSM Banting Setir ke Liga Tarkam
Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.


Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Pos Lintas Batas Negara Badau, Kapus Hulu, Kalimantan Barat. (kapuashulukab.go.id)
Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.


Kabareskrim Bantah Penyidik Ambil Duit 1 M Ringgit di Kapal Mewah

7 Maret 2018

Sebuah kapal pesiar mewah bernama
Kabareskrim Bantah Penyidik Ambil Duit 1 M Ringgit di Kapal Mewah

Kepala Bareskrim Polri Irjen Ari Dono Sukmanto membantah kabar penyidik Bareskrim mengambil duit 1 miliar ringgit dari kapal Equanimity.