Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dendam, Israel Bongkar Rumah Warga Palestina  

image-gnews
Dua orang warga Palestina melihat rumahnya yang hancur akibat serangan udara Israle di Gaza (20/8). Militan Hamas melancarakan serangan balasan setelah gencatan senjata berakhir. REUTERS/Suhaib Salem
Dua orang warga Palestina melihat rumahnya yang hancur akibat serangan udara Israle di Gaza (20/8). Militan Hamas melancarakan serangan balasan setelah gencatan senjata berakhir. REUTERS/Suhaib Salem
Iklan

TEMPO.CO, Yerusalem - Militer Israel membongkar rumah warga Palestina yang dicurigai terlibat dalam serangan mobil maut yang menewaskan dua warga Israel di Yerusalem pada Oktober lalu. Pembongkaran ini telah disetujui oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang murka atas kejadian itu.

Ia juga memerintahkan agar pembongkaran segera dilakukan setelah menerima laporan bahwa dua warga Palestina membunuh lima warga Israel dengan pisau dan senapan di Kehilat Bnei Torah, Selasa lalu. "Saya tidak akan menerima kritik apa pun dari penghancuran rumah warga Palestina. Kami akan membuat 'skor' menjadi seimbang," kata Netanyahu, seperti dilaporkan Washington Post, Rabu, 19 November 2014.

Pembongkaran ini menandai kembalinya kebijakan kontroversial Israel yang menyebutkan penggusuran ini sebagai langkah pencegahan terhadap potensi terorisme. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Jeff Rathke, menilai penghancuran ini tidak akan menghasilkan apa-apa untuk perdamaian kedua negara. "Situasi sudah tegang. Sepertinya Israel tidak belajar dari masa lalu," kata Rathke.

Setelah menghancurkan dua rumah pelaku, pemerintah akan melakukan praktek tersebut secara menyeluruh dalam upaya mengendalikan kekerasan yang terjadi di Yerusalem. (Baca: Israel Nekat Bangun 600 Rumah Yahudi di Palestina)

Adapun warga Palestina dan kelompok hak asasi manusia menyatakan penghancuran rumah itu tidak akan membuat mereka jera dan hanya akan mendorong upaya balas dendam. "Penghancuran itu memicu lingkaran setan. Anda tidak bisa menghukum seseorang untuk tindakan yang dilakukan orang lain," kata juru bicara organisasi hak asasi manusia di Israel, Sarit Michaeli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum pembongkaran terjadi, para kepala keluarga telah menerima pemberitahuan untuk meninggalkan rumah sejak Jumat lalu. Saat ini mereka tinggal di sebuah tenda pengungsian di dekat rumah mereka. (Baca: Warga Israel dan Palestina Tak Boleh Satu Bus)

Israel memang memiliki hukum yang memungkinkan militer untuk menghancurkan rumah individu yang terlibat dalam pelanggaran kekerasan, meski tanpa proses pengadilan atau bukti. Menteri Ilmu Pengetahuan Israel Yaaakov Perry mengatakan penghancuran rumah akan memberikan efek jera pada para pelaku dan warga yang ingin melancarkan serangan balasan.

WASHINGTON POST | RINDU P. HESTYA 


Berita Lain:
Hilang Sepekan, Miss Honduras 2014 Ditemukan Tewas
Perwira Wanita Korut Ungkap Pelariannya
Bom Bunuh Diri di Irak, Enam Orang Tewas  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

6 jam lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


4 Rumah di Rafah Dibom Israel

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.


Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

Sosok Benjamin Netanyahu sering membuat pernyataan kontroversial di tengah serangan Israel ke Gaza


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

10 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

11 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu mengesampingkan tekanan dunia internasional dengan mengatakan akan tetap menyerang Rafah tanpa menyebutkan waktunya


650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

16 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza


Warga Palestina Sambut Ramadan di Tengah Perang Gaza

18 hari lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Warga Palestina Sambut Ramadan di Tengah Perang Gaza

Benjamin Netanyahu izinkan umat Muslim ibadah di Masjid al Aqsa selama ramadan, namun jumlahnya dibatasi.


Benjamin Netanyahu Klaim 13 Ribu Korban Jiwa di Gaza adalah Teroris

18 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Klaim 13 Ribu Korban Jiwa di Gaza adalah Teroris

Benjamin Netanyahu mengatakan 13 ribu orang "teroris" telah tewas di antara puluhan ribu warga Palestina di Gaza.


Bos UNRWA: Ada Upaya Sistematis dan Terencana untuk Bubarkan Kami!

23 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Bos UNRWA: Ada Upaya Sistematis dan Terencana untuk Bubarkan Kami!

Bos UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan tentang adanya upaya untuk membubarkan badan tersebut.


Gelombang Unjuk Rasa di Israel Menuntut Pemerintah Bebaskan Sandera oleh Hamas

25 hari lalu

Orang-orang memegang tanda saat mereka memprotes menyusul pengumuman militer Israel bahwa mereka secara keliru telah membunuh tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza oleh kelompok Islam Palestina Hamas, pada demonstrasi di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Gelombang Unjuk Rasa di Israel Menuntut Pemerintah Bebaskan Sandera oleh Hamas

Terjadi unjuk rasa di sejumlah titik di Israel menuntut Pemerintahan Netanyahu agar mengunci kesepakatan dengan Hamas untuk pembebasan sandera