TEMPO.CO, Beijing - Potongan video saat Presiden Rusia Vladimir Putin memakaikan mantel kepada Peng Liyuan, istri Presiden Cina Xi Jinping, sempat ramai dibicarakan oleh netizen di Weibo (Twitter versi Cina) dan aplikasi chatting WeChat. Namun, kini tautan video dengan judul "Putin Gives Peng Liyuan His Coat" dikabarkan sudah diblokir oleh pemerintah Cina. (Baca: Pakaikan Mantel ke Istri Jinping, Putin Dikritik)
"Tagar di Weibo tentang video itu menyebar dengan sangat cepat. Hingga tadi pagi, masih ada sejumlah pengguna media sosial yang membahasnya," kata seorang pejabat, seperti dilaporkan CNN, Selasa, 11 November 2014.
Menurut laporan, pencarian link video, tagar, dan komentar terkait dengan adegan itu sudah rusak alias tidak bisa dibuka lewat Internet. Namun, masih terdapat tautan foto tentang keakraban Putin dan Peng di acara APEC di Beijing, Cina, kemarin.
Belum ada komentar resmi dari Presiden Xi ataupun para pejabatnya. Media pemerintah Xinhua dan saluran CCTV yang pertama kali menyiarkan adegan itu juga tidak memberikan komentar.
Cina memang berusaha mati-matian agar APEC yang digelar di negaraya dapat memproyeksikan citra yang bersih. Adegan Putin kepada Peng juga bukan satu-satunya yang disensor oleh pemerintah.
Sejak persiapan APEC pekan lalu, pemerintah mengontrol dengan sangat hati-hati nama-nama pejabat Cina di media sosial, khawatir akan ada kritik yang dilayangkan pengguna kepada mereka terkait dengan isu korupsi dan terbaca oleh media asing.
RINDU P. HESTYA | CNN
Berita Lain:
Makna Politik Jokowi Diapit Obama dan Jinping
Jokowi Primadona APEC, Ini Pesan Hikmahanto
APEC, Foto Blusukan Jokowi Disambut Tepuk Tangan