Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes: Malaysia Serius Berunding Soal Perbatasan

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Seri Zahrain Mohamed Hashim (tengah) mengklarifikasi kabar yang menyebut negaranya tidak serius dalam perundingan perbatasan dengan Indonesia, di Jakarta, 17 Oktober 2014. Tempo/Natalia Santi
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Seri Zahrain Mohamed Hashim (tengah) mengklarifikasi kabar yang menyebut negaranya tidak serius dalam perundingan perbatasan dengan Indonesia, di Jakarta, 17 Oktober 2014. Tempo/Natalia Santi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim menegaskan negaranya merundingkan perbatasan dengan Indonesia secara serius.

Pernyataan tersebut disampaikan Zahrain untuk meluruskan kabar yang dilansir beberapa media di Jakarta, termasuk situs resmi presidenri.go.id, yang menyebut “Presiden SBY Menyeru Malaysia untuk Serius Selesaikan Batas Maritim.”

“Kemarin saya mendatangi Kemlu (Kementerian Luar Negeri RI) untuk mempertanyakan hal ini,” kata Dubes Zahrain kepada sejumlah wartawan di kantornya, Jumat, 17 Oktober  2014.

Dari Kemlu, Zahrain mendapatkan penjelasan bahwa hal itu bukan permintaan dari Presiden Yudhoyono, melainkan lebih bersifat  nasihat secara internal kepada tim teknis perundingan perbatasan Indonesia. “Seperti seorang bapak, sebagai seorang Presiden yang outgoing, memberi nasihat agar permasalahan itu segera diselesaikan bersama,” kata Zahrain.

Dia mengatakan masalah perbatasan Malaysia dan Indonesia terdapat di empat wilayah yakni di Sulawesi atau Laut Ambalat, Tanjung Datu, Selat Malaka dan sebelah timur  Singapura. “Negosiasinya masih terus berjalan dan saat ini memasuki tahapan teknis,” kata Zahrain. 

Dia menegaskan pendekatan yang dipilih untuk menyelesaikan masalah perbatasan tetap berdasarkan konvensi hukum laut internasional atau United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pemberitaan media yang beredar Senin lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebutkan menyerukan kepada Malaysia untuk segera menyelesaikan sengketa batas maritim Indonesia. Seperti yang telah berhasil dilakukan dengan Timor Leste, Filipina, dan Singapura.

"Saya menyerukan kembali pada Malaysia, mari kita dengan serius, semangat tinggi, dan ketulusan untuk menyelesaikan sengketa perbatasan yang masih tersisa," kata Presiden SBY seperti dilansir situs resminya  presidenri.go.id. Ketika itu Presiden menerima audiensi Tim Teknis Penetapan Batas Maritim Republik Indonesia, di Istana Negara, Senin siang sekitar pukul 14.

Indonesia dan Filipina menuntaskan negosiasi perbatasan selama hampir 20 tahun dalam kunjungan Presiden Yudhoyono ke Manila, 23 Mei lalu. Sedangkan penandatanganan Perjanjian Penetapan Garis Batas Laut Wilayah di Bagian Timur Selat Singapura digelar pada 3 September lalu.

NATALIA SANTI

Berita lain:
Usai Jumatan, Ormas Islam Menuju Balai Kota
Membangkang, Ancol Bakal Bongkar Paksa Sea World
Jokowi Bertemu Prabowo Pagi Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

19 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat pendatanganan MoU PT Adiperkasa Citra Lestari di pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. AP/Joshua Paul
Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.


Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.


Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Pemain PSM Banting Setir ke Liga Tarkam
Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.


Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Pos Lintas Batas Negara Badau, Kapus Hulu, Kalimantan Barat. (kapuashulukab.go.id)
Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.